Tanjungpinang Terkini

Disdagin Tanjungpinang Pastikan Gas Subsidi 3 Kg Masih Aman, Tidak Ada Kelangkaan

Kepala Disdagin Kota Tanjungpinang, Riany mengatakan, bahwa untuk gas Subsidi 3 Kilogram masih aman,  dan tidak ada langka di Kota Tanjungpinang.

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id/Alfandi
Foto suasana saat Kepala Disdagin Kota Tanjungpinang, Riany mantau stok gas subsidi 3 kilogram di Pertamina Tanjungpinang.(alfandi) 

TRIBUNBATAM.id, Tanjungpinang - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Tanjungpinang memastikan untuk gas LPG Subsidi 3 Kilogram masih aman, dan tidak ada langka di Kota Tanjungpinang, Kamis (19/9/2024).

Kepala Disdagin Kota Tanjungpinang, Riany mengatakan, bahwa untuk gas Subsidi 3 Kilogram masih aman,  dan tidak ada langka di Kota Tanjungpinang.

Hal itu diketahui setelah pihaknya menggelar rapat bersama agen-agen gas 3 kilogram di Kota Tanjungpinang.

"Jadi belum ada permasalahan mengenai kelangkahan, dan keluhan masalah terhadap kebutuhan gas subsidi 3 kilogram di tanjungpinang," terangnya.

Sementara itu saat disinggung mengenai stok gas subsidi 3 kilogram di Kota Tanjungpinang, Riany mengarahkan bisa menanyakan ke Pertamina langsung.

"Kalau untuk stok bisa ditanyakan langsung ke Pertaminanya," jelasnya.

Baca juga: Pembangunan Gedung Baru Stikes Hang Tuah Tanjungpinang Ditarget Rampung 6 Bulan

Salah satu Pemilik pedagang Ketoprak di Tanjungpinang, Akim menuturkan, untuk harga tabung gas subsidi 3 kilogram yang dibeli olehnya masih diharga Rp 18 ribu.

Menurutnya, harga itu masih dalam keadaan normal selama dirinya menggunakan gas subsidi 3 kilogram untuk berjualan.

"Harganya belum ada naik, sejauh ini masih diharga Rp 18 ribu saya beli pertabungnya di agen," terangnya.

Ia pun berharap gas subsidi 3 kilogram kedepan tidak ada kendala atau kelangkahan seperti yang terjadi di Kota Batam.

"Mudah-mudahan tidak langkah, soalnya kita sangat butuh untuk jualan," harpanya.

Sementara itu sebelumnya Sales Branch Manager Pertamina Tanjungpinang, Ryan sebelumnya menuturkan, bahwa konsumsi gas LPG subsidi 3 Kilogram di Kota Tanjungpinang  rata-rata 200 ribu tabung per bulan.

"Sampai sejauh ini, kuota yang sudah ada cukup untuk memenuhi kebutuhan di Tanjungpinang," terangnya.

Lanjutnya, untuk di tanjungpinang total ada lima agen resmi yang menyalurkan gas elpiji 3 kilogram di pusat ibu kota Provinsi Kepri tersebut.

Sejauh ini menurutnya penyaluran gas elpiji subsidi sudah tepat guna, dan sasaran kepada yang memang berhak menerima/membeli. Pihaknya juga mengklaim penyalurannya masih normal, dan belum ada pengurangan kuota.

Elpiji 3 kilogram diperuntukkan bagi rumah tangga memasak, usaha mikro untuk memasak, kemudian para nelayan hingga petani sasaran.

"Kecuali usaha-usaha seperti laundry, hotel, restoran hingga kafe, tidak diperkenankan memakai elpiji 3 kilogram," tutupnya.(als)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved