Warga Air Biru 6 Bulan Keluhkan Internet, Kadiskominfo Anambas Ungkap Progresnya
Kepala Diskominfotik Anambas, Jeprizal mengungkap kabar terbaru penanganan gangguan sinyal internet di Desa Air Biru, Kecamatan Jemaja.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Gangguan akses internet sinyal 4G di Desa Air Biru, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri dapat respons dari Kepala Diskominfotik Anambas, Jeprizal.
Jeprizal mengaku jika pihaknya baru mendapat informasi tindaklanjut dari hasil koordinasinya ke pihak mitra Telkomsel USO.
Warga Desa Air Biru sebelumnya mengeluhkan akses internet di tempat mereka 6 bulan lamanya.
Kawasan pelabuhan jadi primadona mereka sebab di area itu mereka bisa mengakses internet meski dengan terbatas.
"Alhamdulillah, kami sudah dapat update info terbarunya dari mitra Telkomsel USO," ujarnya, Minggu (29/9/2024).
Kepada TribunBatam.id, material radio dan perlengkapan OFDM pemancar sinyal untuk Desa Air Biru itu telah tiba di Kota Batam, Provinsi Kepri.
Baca juga: Warga Desa Air Biru Anambas 6 Bulan Kesulitan Akses Internet, Pelabuhan Jadi Andalan
Adanya keterlambatan penanganan sebelumnya karena butuhnya waktu untuk proses tender mitra maintenance.
Selain proses waktu pemenang tender itu, material radio dan perlengkapan OFDM juga turut dipersiapakan.
"Kemarin proses tender mitra maintenance membutuhkan waktu sehingga terjadi keterlambatan. Minggu ini pemenangnya sudah ada dan material juga sudah di Batam," ungkapnya.
Tim penanganan mitra Telkomsel USO saat ini telah dipersiapkan untuk ke Anambas memperbaiki radio pemancar yang rusak di Desa Air Biru.
Kepastian ketibaan tim penanganan akan diinformasikan kembali pada pekan depan.
Baca juga: Diskominfotik Anambas Luncurkan Inovasi SRISIANTAN, Fitur Pengembangan Dari ASIS
"Minggu depan akan diinfokan kepastian tanggal berapa teknisi visit ke Anambas membawa peralatan pengganti dan proses pemasangannya," jelas Jeprizal.
Sebelumnya diberitakan, Desa Air Biru kesulitan mendapat sinyal internet karena gangguan selama kurang lebih 6 bulan.
Untuk mendapat akses telekomunikasi itu, warga rela-rela mendatangi pelabuhan untuk mendapatkan sinyal meski terbilang hilang timbul.
Adapun sinyal internet di sana, jelas Gusdi, dialiri dengan perangkat tower mini yang aliran jaringannya berasal dari Kelurahan Letung, Kecamatan Jemaja.
Namun dengan persoalan yang tak dipahaminya ini, sinyal internet masih hilang.
Atas kondisi itu, Gusdi berharap adanya perhatian pemerintah untuk berkoordinasi dengan pihak operator agar menstabilkan kembali sinyal internet di Desa Air Biru. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
| Program Prioritas Pendidikan, Bupati Anambas Gulirkan Bantuan Perlengkapan Sekolah ke 1.594 Pelajar |   | 
|---|
| Kapal Selat Meranti Tenggelam di Anambas, Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian dan Pencurian |   | 
|---|
| Cara Mudah Transfer Uang Pakai Internet Banking BRI dan BCA Tanpa Harus ke ATM |   | 
|---|
| 1 Daerah di Papua Selatan Terima Dana Transfer Umum 2026 Jumbo, Nilainya Tembus Rp 1 Triliun |   | 
|---|
| Peringati WCD 2025, Pelajar SDN 003 Tarempa Anambas Turun ke Jalan Pungut Sampah |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.