BINTAN TERKINI
Sudah Banyak Korban Karena Jalan Rusak Lintas Timur Bintan, Warga Minta Pemkab Lakukan Perbaiki
Khawatir terjadi kecelakaan karena jalan rusak di jalur Lintas Timur Bintan, warga minta Pemerintah segera lakukan perbaikan jalan
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Mairi Nandarson
Laporan wartawan Tribun Batam.id, Ronnye Lodo Laleng.
TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Kerusakan jalan di jalur Lintas Timur, Kecamatan Toapaya, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan masih belum diperbaiki.
Kerusakan jalan di Lintas Timur Bintan itu sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu dan kondisinya hingga kini masih sama.
Kerusakan terpantau di beberapa titik, mulai dari Bundaran Batu 16 hingga di jalan menuju ke Lapas Narkotika Tanjungpinang.
Kondisi jalan rusak itu dikeluhkan warga dan pengendara yang sering melintasi jalur tersebut.
Seorang pengendara, Ardi (34) mengatakan kerusakan itu membuat dirinya dan sejumlah pengendara yang khawatir dan waswas.
"Saya tadi pagi saja hampir terjatuh. Apalagi kalau berkendara malam dan sedang hujan, pasti licin dan becek di lokasi itu," kata Ardi, Rabu (2/10/2024).
Apalagi, jalan Lintas Timur ini tidak ada penerangan, sehingga saat malam tiba suasananya jadi gelap gulita.
Baca juga: Jadwal Kapal Roro Tanjung Uban Bintan ke Batam Hari Rabu 2 Oktober 2024
Tidaknya penerangan karena fasilitas seperti Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) belum terpasang.
Keluhan yang sama juga disampaikan seorang warga Toapaya, Rudi.
Dia meminta kepada Pemerintah Bintan, dan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) segera memperbaiki jalan tersebut sebelum kerusakan jalan itu bertambah parah.
"Takutnya kan, terjadi kecelakaan lagi di ruas jalan tersebut," kata dia.
Selama tiga bulan terakhir kata Rudi, sudah 10 orang alami kecelakaan di ruas jalan Lintas Timur. Dua di antaranya meninggal dunia.
Berdasarkan pantauan Tribun Batam.id, jalan yang baru selesai dikerjakan Desember 2023 lalu itu, aspal jalan di beberapa titik telah rusak dan berlubang.
Rusaknya jalan itu diduga karena kualitas material dasar timbunan tergenang air hujan.
Baca juga: Saldo Awal Dana Kampanye Paslon Pilkada Bintan 2024 Roby-Deby Rp1 Juta
Salah satu satu jalan lain, yang rusak adalah di area kebun kelapa sawit, antara bukit. Sekarang jalannya semakin parah dan digenangi air yang cukup dalam.
Tidak hanya itu, ada beberapa titik, di jalur sebelah kiri sekitar 500 meter dari Bundaran Km 16 Toapaya menuju Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur pun masih rusak.
Kemudian, jalur sebelah kanan sebelum simpangan arah Lapas Umum dan Lapas Narkotika, Desa Gunung Kijang, dan Kelurahan Sei Lekop, pun alami hal yang sama.
Dari kasat mata, kerusakan rata-rata mencapai setengah badan jalan dan itu cukup membahayakan pengendara yang baru pertama kali melintas.
Pada umumnya kerusakan jalan itu mencapai 30 sentimeter.
Pengendara diminta tetap waspada dan berhati-hati jika melintas di area tersebut.
Kurangi kecepatan dan fokus saat berkendara. Ingat ada sanak saudara yang menunggu anda di rumah. (ron).
(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
Job Fair di Lobam Bintan Selesai, 1282 Pencari Kerja Berhasil Daftar, Kini Tinggal Tunggu Hasil |
![]() |
---|
63 Orang Jalani Seleksi Penerimaan Tenaga Kesehatan di RSUD Bintan, Ini Formasimya |
![]() |
---|
Nelayan Bintan Hilang, Keluarga dan Warga Harap Cemas Menanti Kabar Baik di Dermaga Busung |
![]() |
---|
Ketua RT Hilang Saat Melaut, TIM SAR Hentikan Sementara Pencarian Korban |
![]() |
---|
Polisi Ringkus Pelaku Asusila Anak Berusia 13 Tahun di Kijang Bintan, Berawal dari Kenalan di Medsos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.