Rekomendasi Tempat Wisata di Tanjungpinang, Ada Pantai, Wahana Air hingga Wisata Religi

Laporan Wartawan Tribun Batam, Endra Kaputra

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Kemana Anda bepergian di akhir pekan ini?

Jika Anda ingin bepergian ke Tanjungpinang, itu adalah pilihan yang menarik.

Karena di Tanjungpinang ada banyak rekomendasi tempat wisata yang sayang untuk tidak disinggahi di Tanjungpinang.

Tanjungpinang merupakan Ibu Kota Provinsi Kepri memiliki sejumlah tempat wisata, mulai dari wahana air, pantai, tempat rekreasi.

Bahkan, Tanjungpinang juga memiliki destinasi wisata religi bersejarah.

Mulai dari Pulau Penyengat, Vihara terbesar se Asia Tenggara dan Patung seribu wajah.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Bukit Raya Periode 3-15 Oktober 2024, Hari Sabtu Sampai di Kijang

Berikut rekomendasinya yang dihimpun Tribunbatam.id :

1.Wisata Pantai di kawasan Tanjung Siambang, Dompak.

Kawasan ini terletak di pusat Pemerintahan provinsi Kepri. Untuk menuju kawasan Tanjung Siambang, posisinya berada di belakang gedung Kantor Gubernur Kepri.

Di sana banyak menyediakan tempat wisata pantai. Mulai dari Pantai Siambang, Setumu, Gasing, Pasir Putih, dan Nabila.

Untuk masuk ke wisata pantai, tidak dipungut biaya.

Kemudian, banyak menu kuliner yang disediakan oleh pengelola.

Mulai aneka seafood dan minuman seperti air kelapa dan beberapa jenis minuman yang biasa ditemui.

2. Wisata wahana air

Untuk wisata wahana air ada di kawasan kilometer 9 Tanjungpinang. Bernama Areka Water Pack.

Areca Water Park menawarkan arena permainan seperti kolam arus, kolam ombak, kolam anak anak, seluncuran, dan ditarmbah dengan fasilitas lainnya ada gedung utama tempat pertemuan, ada minimarket, ada foodcourt, meeting room dan area zone, dan tidak kalah dengan water park yang sudah ada.

Lokasinya cukup luas dan sangat terjangkau. Keunggulan Areca Water Park dibandingkan dengon water park yang ada, memiliki bermacam-macam tempat permnainan, salah satunya arena permainan kolam ombak.

Kolam ombak yang memilki ketinggian 2,5 meter juga disebut sebagai ombak tsunami.

Untuk tiket masuknya bervariasi. Mulai dari Rp 25 sampai 35 ribu. Harga sedikit naik bila hari libur.

3. Wisata Rekreasi

Sejumlah wisata rekreasi juga ada di Tanjungpinang.

Mulai Gedung Gong-gong, Taman Gurindam 12 atau Tugu Sirih berada di jalan Hang Tuah, Kecamatan Tanjungpinang Kota.

Kemudian, Taman Batu 10 yang berada di kawasan kilometer 10, Kecamatan Tanjungpinang Timur.

Untuk Taman Migas Tun Telani dan Monumen Tri Matra ada dikawasan Dompak, Tanjungpinang.

4. Wisata Religi Bersejarah

Ada sejumlah wisata religi bersejarah di Tanjungpinang. Pertama ada Pulau Penyengat.

Untuk sampai ke sana, harus menggunakan transportasi laut bernama Pompong.

Tiketnya sekali jalan Rp 9 ribu dari Pelabuhan Kuning. Lokasi pelabuhan hanya berada di sebelah Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang.

Di pulau ini terdapat berbagai peninggalan bersejarah yang di antaranya adalah Masjid Raya Sultan Riau yang terbuat dari putih telur, makam-makam para Yang Di-Pertuan Muda Kerajaan Johor-Pahang-Riau-Lingga, dua diantaranya yaitu makam dari pahlawan nasional Raja Haji Fisabilillah dan Raja Ali Haji (Bapak Bahasa), terdapat juga kompleks Istana Kantor dan benteng pertahanan di Bukit Kursi serta Balai Adat Melayu Kepulauan Riau.

Selain itu, banyak kuliner baik makanan dan minuman yang ada di sana. Hingga jajanan untuk menjadi oleh-oleh khas Pulau Penyengat. Mulai dari Deram-deram, Otak-otak, dan Air Dohot.

5. Vihara Avalokitesvara Graha

Kota Tanjungpinang memiliki vihara terbesar se-Asia Tenggara.

Namanya tempat ibadah itu Vihara Avalokitesvara Graha, yang berlokasi di Jalan WR Supratman Kilometer 14, Kelurahan Air Raja, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri.

Ada sekitar 16 patung di dalam vihara ini, terdapat patung Dewi Kuan Yin Phu Sha yang sangat megah dengan tinggi mencapai 16,8 meter yang beratnya 40 ton dan dilapisi emas 22 karat.

Selain itu terdapat juga patung dewa dewi setinggi kurang lebih 3,5-4 meter yang berjejer di sisi kanan kiri ruangan, keberadaan patung ini semakin memperindah bangunan di dalam vihara.

Masuk ke sana tidak bayar sama sekali alias gratis, pengunjung hanya perlu menjaga ketentraman agar tidak mengganggu orang beribadah.

Gerbang vihara dibuka pagi saat petugas mulai datang dan akan tutup sekitar pukul 18.00 WIB, petugas mengunci gerbang saat malam.

6. Vihara Patung Seribu

Vihara Ksitigarbha Bodhisattva dikenal dengan "Vihara Patung Seribu" atau Patung Lohan.

Vihara Patung Seribu atau Patung Seribu terletak di Jalan Asia Afrika KM 14, Tanjung Pinang.

Pengunjung akan melihat patung yang berjejer dalam jumlah banyak di Vihara Ksitigarbha Bodhisattva, jumlah patung yang banyak membuat patung tersebut dikenal dengan patung seribu.

Padahal jumlah patung tidak mencapai seribu hanya sekitar 580 patung yang berjejer di bagian belakang vihara.

Harga tiket masuk Patung Seribu sebesar Rp 5.000 untuk wisatawan lokal dan Rp 30.000 untuk wisatawan mancanegara.

Jam buka Vihara Ksitigarbha Bodhisattva mulai pukul 07.30 hingga 17.30 WIB.(dra)

( tribunbatam.id/endrakaputra )