Sopir Truk di Bintan Rela Antre Sejak Subuh Demi Dapat Solar, Petugas Ungkap Sebabnya

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Jojon, seorang pengemudi mobil di Bintan datang sejak pukul 7 pagi demo mendapat solar di SPBU Kilometer 16 Toapaya.

Pria ini mengira jika ia sudah datang sejak pagi.

Ternyata, ada yang lebih pagi datang dibanding dirinya.

Warga Tembeling itu harus kecewa sebab meski sudah datang sejak pagi, solar di SPBU itu kosong.

"Saya tadi datang jam 7 pagi, sementara sudah banyak pengendara yang antrean juga di sini sejak subuh," sebutnya, Jumat (4/10/2024).

Antrean kendaraan berbahan bakar solar terlihat di jalan raya akses Tanjungpinang - Tanjunguban.

Baca juga: Rapat Evaluasi Subsidi Energi di Batam, Lakukan Uji Petik Solar dan Gas Melon

Menurutnya, antrean panjang kendaraan di Bintan untuk mendapat solar sudah berlangsung setidaknya 3 bulan.

Selain buang waktu, dirinya pun mengaku kerjaan menjadi terhambat.

"Biasanya saya memulai aktivitas pukul 08.00 WIB. Sekarang harus mulai pukul 11.00 WIB. Tentu penghasilan pun berkurang," kata dia.

Ia meminta Pemkab Bintan atau instansi terkait agar bisa menyelesaikan permasalahan ini.

Sementara Petugas SPBU Km 16 Toapaya membenarkan jika stok solar sempat kosong.

Baca juga: Polres Bintan Kejar Sopir Lori Viral Diduga Pemain Solar di SPBU Batu 16 Toapaya

“Sekarang BBM didistribusikan langsung dari Pertamina Tanjunguban. Tadi mobil tangki sampai di SPBU sekira pukul 10.00 WIB,” sebut petugas SPBU itu.

Petugas SPBU itu mengungkap jika mereka menerima pengiriman BBM sebanyak 4 kali dalam seminggu. 

Dalam satu kali pengiriman, mereka mendapat jatah sekitar 8 kiloliter.

Sebenarnya, pihak SPBU sudah menyarankan kepada sopir bus dan truk untuk mengisi solar di SPBU Kilometer 19 arah Kijang, Bintan Timur.