BERITA KRIMINAL
Mahasiswi Tewas Tertimpa Pohon, Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit Tapi Meninggal di Perjalanan
AKP Sigit menerangkan awalnya korban bersama dengan 7 temannya berangkat menuju Museum Klaster Ngebung untuk olahraga senam pagi.
TRIBUNBATAM.id - Jadi korban tertimpa pohon, seorang mahasiswa, bernama Nila Anggi (20) meninggal dunia.
Ia menjadi korban tertimpa pohon tumbang di Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jumat (4/10/2024) pagi.
Saat dikonfrimasi, Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasi Humas Polres Sragen, AKP Sigit Sudarsono mengatakan pohon yang tumbang jenis pohon sengan.
Selain pohon itu sudah tua, dikatakannya Pohon tersebut tumbang karena pangkal pohonnya sudah lapuk.
AKP Sigit menerangkan awalnya korban bersama dengan 7 temannya berangkat menuju Museum Klaster Ngebung untuk olahraga senam pagi.
Korban diketahui merupakan mahasiswa magang di Museum Manusia Purba Sangiran.
Korban berangkat ke Museum Ngebung dengan berboncengan bersama temannya mengendarai sepeda motor Honda Scoopy.
"Sesampainya di tengah perjalanan, teman korban mendengar suara kretek-kretek, tetapi teman korban tidak tahu sumber suara tersebut dari mana," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Jumat (4/10/2024).
Baca juga: Korban Ditikam dan Tewas di Tempat, Cekcok Berujung Maut di Inhil Dilatarbelakangi Masalah Uang
"Teman korban tersebut kemudian melanjutkan perjalanan, sambil melihat dari kaca spion, tiba-tiba ada pohon tumbang dan menimpa korban bersama temannya," tambahnya.
Mengetahui hal tersebut, teman-teman korban berteriak histeris.
Lalu, mereka meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Kedua korban awalnya dilarikan Puskesmas Kalijambe.
Baca juga: 20 Menit Daniel dan Resti Widia Berkelahi di Kos, Mulut Disumbat, Kepala Dibenturkan Karena Melawan
Namun, karena luka yang dialami korban cukup parah, akhirnya kedua korban dirujuk ke RSUD Gemolong.
"Setelah mendapatkan perawatan, kemudian korban dirujuk ke RS dr. Moewardi Solo, kurang lebih pukul 10.00 WIB, korban Nila Anggi meninggal dalam perjalan," terangnya.
"Sedangkan korban yang lainn, yakni bernama Kuntum saat ini masih dirawat di RS dr. Moewardi Solo," sambungnya.
Ia menambahkan pihak keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut murni karena kecelakaan, serta tidak akan menuntut ke siapapun.
Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google news
Pembunuhan Sadis, Pria ini Habisi Pacarnya dengan Cara Mengerikan, Paksa Minum Urine Sendiri |
![]() |
---|
Ratusan Orang Keracunan Usai Santap Makan Bergizi Gratis, Jumlah Korban Terus Bertambah |
![]() |
---|
Anggota Polisi Polda Banten Pukul Remaja Pakai Helm Hingga Koma, Kondisi Korban Semakin Kritis |
![]() |
---|
Sisiwi SMP yang Digilir 12 Pria di Semak-semak Ternyata Takut Melapor Karena Diancam Dibunuh |
![]() |
---|
Siswi SMP Digilir 12 Pemuda Selama Dua Bulan, Korban Dirudapaksa di Semak-semak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.