JALAN AMBLAS DI DESA SRI TANJUNG
Kesaksian Warga saat Jalan di Desa Sri Tanjung Anambas Kepri Amblas, Ada Suara Benda Jatuh
Yuyun, warga Desa Sri Tanjung Anambas Kepri mengaku saat jalan di desa itu amblas, Selasa (8/10) mendengar suara seperti benda padat jatuh
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Insiden amblas atau menurunnya jalan utama Desa Sri Tanjung, Anambas, Kepri, pada Selasa (8/10/2024) sekira pukul 09.30 WIB, menyita perhatian warga.
Detik-detik menurunnya lantai jalan di atas laut itu, disaksikan oleh beberapa pasang mata warga yang tinggal di tepi lokasi kejadian.
Yuyun, warga di sana mengaku turut menyaksikan detik-detik amblasnya Jalan Tanjung Baruk itu.
Saat amblasnya jalan pelantar beton itu, ia tengah membersihkan pompong di bawah laut tepatnya sisi kanan pelantar jalan.
Baca juga: Breaking News, Jalan Utama Desa Sri Tanjung Anambas Kepri Amblas Buat Warga Khawatir
"Saya dengar ada suara keras macam benda jatuh padat gitu. Cepat-cepat saya sedikit menjauh dari tepi pelantar dan langsung naik ke atas," ucapnya saat dikonfirmasi Tribun Batam.
Ia menyebut, munculnya suara yang berasal dari pelantar itu karena melintasnya sebuah pikap yang membawa muatan berat.
"Mobil pikap-nya ada dua. Pas yang satu lewat itulah langsung ada suara dan amblas, tapi dia lurus terus. Sementara yang satu lagi gak jadi lewat tertahan di belakang," katanya.
Menurut Yuyun, amblasnya pelantar beton itu, terjadi akibat tekanan muatan di persambungan jalan yang tak lagi menyatu.
"Ini kan renggang sedikit gak tersambung lagi, jadi pas lewat itu langsung tertekan dan amblas jadinya," tutur Yuyun.
Ia melanjutkan, kondisi jalan yang amblas ini memang sejak awal sudah mengkhawatirkan. Karena beberapa tiang sudah keropos dan tampak besi.
Hal senada juga diungkapkan warga lainnya Yap. Ia menyebut jalan itu sudah berumur sekitar 20an tahun.
"Jalan ini dibangun waktu zamannya Kabupaten Natuna, sudah ada puluhan tahun lah kayaknya," timpal Yap.
Struktur bangunan pelantar beton atau jalan utama Desa Sri Tanjung itu dibuat dengan tiang cakar ayam.
Baca juga: Jalan di Lingga Milik Pemprov Kepri Ini 4 Tahun Amblas Ancam Nyawa Pengendara
"Bangunan tiang dia ini hanya buat cakar ayam, gak buat tekan, jadi gak tahan lama lah. Itu sudah banyak tiang-tiang di bawahnya yang keropos nampak besi, cor dia sudah habis," katanya.
Ia yang turut menyaksikan detik-detik amblasnya jalan tersebut menyebut, kala itu mobil pikap yang melintas membawa muatan semen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.