Kasus Perampokan Alfamart Masih Menjadi PR Polisi di Batam

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Satu bulan sembilan hari Dua pelaku perampokan sadis di gerai Alfamart Saguba, Kecamatan Sagulung, Kota Batam Provinsi Kepri belum juga terungkap. Dirkrimun Polda Kepri Kombes Pol Dony Alexander sudah mulai ada titik terang.

Dony menjelaskan pihaknya masih terus melaksanakan lidik terhadap kasus tersebut.

"Sabar sekarang sudah mulai ada titik terang, tapi sabarlah dulu," kata Dony usai ekspos PMI Ilegal di Polda Kepri.

Dia juga tidak bicara banyak mengenai perkembangan kasus tersebut dan hanya mengatakan sabar dan masih lidik.

Sementara saat dikonfirmasi Jumat (11/10/2024) mengenai komentarnya atas sayembara satu bulan gajinya akan diwakafkan kepada orang bisa menangkap atau memberikan informasi mengenai pelaku, apakah masih tetap berlaku. Hal tersebut belum mendapat jawaban dari.

Selain itu sebelumnya Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah juga pernah menguarkan komentar kepada media dimana memberikan tenggat waktu satu sengeh bulan kepada jajarannya untuk mengungkap kasus tersebut.

Saat dikonfirmasi melalui saluran whatshapnya, belum memberikan komentar.(Ian)

Polisi Masih Kejar Pelaku

Hampir sebulan berlalu, dua pelaku perampokan di Batam sasar Alfamart di Kecamatan Sagulung, hingga saat ini masih bebas berkeliaran. 

Polisi belum bisa mengungkap keberadaan pelaku yang tega melukai seorang karyawati Alfamart itu.

Terkait kasus perampokan di Alfamart Batam yang semat viral ini, Direktur Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri meminta dukungan dan doa dari masyarakat untuk mengungkap kasus tersebut.

Ditreskrimum Polda Kepri Kombes Pol Doni Alexander mengatakan, hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyidikan terhadap kasus perampokan di Alfamart Sagulung.

"Kasusnya masih lidik ya. Kita masih cari pelaku, mohon doanya," kata Doni.

Sebelumnya, Direskrimum Polda Kepri membuat sayembara bagi siapa saja yang dapat memberikan informasi terkait pelaku perampokan akan diberikan hadiah.

“Kepada semua masyarakat yang dapat memberikan informasi kepada kepolisian tentang pelaku, Sebagai reward, saya akan wakafkan gaji saya satu bulan,” ujar Doni saat ungkap kasus di Mapolda Kepri, Rabu (4/9/2024).