PENEMUAN MAYAT DI BINTAN
Penemuan Mayat di Bintan, Linda Menangis Histeris saat Jenazah Ayahnya Dimasukkan ke Liang Lahat
Linda, putri bungsu almarhum Murjani (75), seperti orang linglung di pemakaman ayahnya, Bukit Mentangor, Cikolek, Desa Toapaya, Bintan, Kepri, Jumat
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Linda, putri bungsu almarhum Murjani (75), seperti orang kebingungan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bukit Mentangor, Cikolek, Desa Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.
Dia tampak lingkung. Tingkah itu terlihat saat proses pemakaman ayahnya, Murjani, Jumat (11/10/2024) sore.
Adapun Murjani sebelumnya ditemukan warga Kampung Sinjang RT 004, RW 002, Desa Topaya, Kecamatan Toapaya, Bintan, tak bernyawa di semak-semak, sekira pukul 09.40 WIB di hari yang sama.
Murjani ditemukan dalam kondisi telungkup di semak belukar, 500 meter dari rumahnya.
Baca juga: Breaking News, Mayat Laki-Laki Ditemukan di Semak-semak Kampung Sinjang Bintan, Kepri
Murjani sempat dilaporkan hilang pada Rabu (9/10/2024) menjelang Maghrib hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal pada Jumat.
Saat prosesi pemakaman Murjani, Linda ikut berada di area pemakaman. Saat itu dia berdiri sendiri, jauh dari warga lain yang ikut ke pemakaman.
Sesekali dia mengusap kedua bola matanya dengan bagian ujung jilbab hitam yang ia kenakan.
Kedua bola matanya terus mengeluarkan air mata. Linda tampak histeris pada detik-detik jenazah sang ayah dimasukkan ke dalam liang lahat.
Linda waktu tidak banyak bicara, raut wajahnya begitu sedih hingga tak bisa berkata-kata.
"Iya itu ayah saya. Doakan almarhum diterima oleh Allah di surga," ucapnya.
Selama ini, ayahnya memang sedang sakit Hermia. Meski begitu sang ayah tidak mengeluh ke anaknya itu.
"Saya memang tidak tinggal dengan ayah. Namun saya setiap hari antar makanan untuk ayah," katanya.
Awalnya Linda tidak menaruh curiga, ada hal aneh dengan ayahnya itu.
Baca juga: Berita Populer Kepri, Penemuan Mayat di Semak-semak hingga Pengusaha Batam Meninggal
"Terakhir saya ngobrol dengan ayah tiga hari lalu. Itu pun tidak ada gelagat aneh yang saya lihat," jelasnya.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, Murjani dilaporkan pergi dari rumahnya sejak Rabu (9/10/2024).
Murjani tidak kelihatan lagi oleh keluarganya sejak sore hari sekitar pukul 17.30 WIB.
Saat itu keluarga lalu berjibaku mencari pria berusia 75 tahun itu. Namun hingga malam Murjani tak juga ditemukan.
Pihak keluarga lalu membuat laporan ke Polsek Gunung Kijang.
Usaha keluarga terus berlanjut hingga menyebarkan foto Murjani ke sejumlah media sosial di Bintan dan Tanjungpinang.
"Pak Murjani memang suka jalan-jalan keluar sendiri. Dia selama ini tinggal sendiri pisah dari keluarga," kata warga Toapaya, Muhammad, Jumat.
Ia menceritakan, terkadang dirinya melihat Murjani jalan sendiri sembari membawa tongkat.
"Saya pernah menyapa dia belum lama ini. Orangnya baik," ungkapnya.
Muhammad mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Murjani. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News
Penemuan Mayat Lansia di Bintan Kepri, Dewi Curiga Rumah Hwa Ming Gelap Gulita |
![]() |
---|
Pria di Bintan Akhiri Hidup Dekat Waduk Kolong Enam Kijang Akibat Terlilit Utang |
![]() |
---|
Hasil Pemeriksaan Jenazah Pria di Bintan Tewas Tak Wajar, Tidak Ditemukan Tanda Kekerasan |
![]() |
---|
Identitas Pria di Bintan Tewas Tak Wajar Dekat Waduk Kolong Enam Kijang Kepri |
![]() |
---|
Breaking News, Pria di Bintan Tewas Kondisi Tak Wajar di Area Waduk Kolong Enam Kijang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.