Hasil Pemeriksaan Jenazah Pria di Bintan Tewas Tak Wajar, Tidak Ditemukan Tanda Kekerasan 

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Jenazah Kresna Trialfari, pria di Bintan yang ditemukan tewas tak wajar di area Waduk, di Kampung Kolong Enam, RT 004, RW 022, Kelurahan Kijang Kota, Bintan Timur dibawa ke rumah duka.

Pria 23 tahun itu disemayamkan di rumah duka di Sei Enam RT 001, RW 022 Bintan Timur. 

Sebelumnya, korban sudah menjalani pemeriksaan di RSUD Bintan.

Kepala Bidang Pengembangan dan Humas RSUD Bintan, Murnilawati, mengatakan, korban masuk ke kamar jenazah pada pukul 07.55 WIB dan keluar siang ini.

Baca juga: Breaking News, Pria di Bintan Tewas Kondisi Tak Wajar di Area Waduk Kolong Enam Kijang

"Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda kekerasan," kata Murnilawati, Rabu (11/6/2025).

Di tubuh korban hanya ditemukan bekas luka gantung dan lebam mayat di kaki.

"Korban diperkirakan meninggal dunia di atas 6 jam," katanya.

Berdasarkan pantauan TribunBatam.id di lapangan, sejumlah orang mulai berdatangan ke rumah duka.

Keluarga dan rekan kerjanya di PT BAI tampak memadati rumah duka.

Mereka duduk di bawah tenda di samping kiri rumah, sebagian lagi duduk di dalam rumah.

Tidak ada aktivitas berlebihan dilakukan di sana. Mereka hanya duduk santai sembari ngobrol satu dengan yang lain.

Para pekerja itu tidak lama di rumah duka, kurang lebih setengah jam saja. Setelah itu mereka pamit pulang.

"Ya itu kawan saya. Kami sama-sama kerja di PT BAI. Selama ini korban tidak menunjukkan sikap aneh," kata teman korban tanpa menyebutkan identitasnya.

Korban di mata kawan-kawan kerja dikenal baik dan tidak neko-neko. Almarhum juga rajin kerja.

"Saya kurang tahu kalau ada masalah pribadi. Yang saya tahu selama ini dia baik-baik saja," katanya.

Berdasarkan informasi di lapangan, sebelum ditemukan tergantung, korban sempat ngumpul bersama rekannya di area waduk tersebut, Selasa (10/6/2025) malam.

Baca juga: Identitas Pria di Bintan Tewas Tak Wajar Dekat Waduk Kolong Enam Kijang Kepri

Saat ini jenazah masih berada di rumah duka. Pihak keluarga masih menunggu kedatangan abang korban dari Tanjung Balai Karimun untuk pemakaman almarhum. 

Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)