Basarnas bersama BPBD Natuna Gelar Latihan Gabungan, Waspada Bencana Alam

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, menggelar latihan gabungan operasi kesiapsiagaan bencana di wilayah kerjanya.

Latihan itu berlangsung di Kantor Basarnas Natuna, Jalan Haji Adam Malik Bandarsyah, Senin (14/10/2024) kemarin.

Kepala KPP Basarnas Natuna Abdul Rahman mengatakan, latihan itu guna meningkatkan responsif dan peningkatan kompetensi seluruh personil yang terlibat.

"Terutama untuk membangun sinergitas dan  kesiapsiagaan pihak terkait, meliputi Basarnas, BPBD, Dinas Kesehatan, Potensi SAR, hingga Pramuka," ujarnya kepada Tribunbatam.id Selasa (15/10/2024).

Lanjutnya, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi apabila di wilayah kerjanya terjadi kejadian atau musibah, terutama bencana alam.

Ia berharap para personel yang tergabung mampu mengambil langkah dan peran aktif, hingga penerapan SOP pada saat kejadian.

Rahman juga menyebut, skenario pada latihan itu yakni bencana longsor yang menyebabkan sebuah bangunan gedung runtuh dan menimpa warga.

Baca juga: Natuna Lakukan Pembinaan Buat Komunitas Pengelola Geosite Untuk Kembangkan Geoprak

“Dalam hal ini tim rescue dari KPP Basarnas Natuna, BPBD, dan potensi SAR berkolaborasi melakukan evakuasi korban yang terjebak reruntuhan bangunan, evakuasi berjalan lancar, dan kembali dengan kondisi baik," terangnya.

Menurutnya, meski secara geografis wilayah Natuna tergolong aman dan jarang terjadi bencana alam, pihaknya berkomitmen selaku garda terdepan penyelamatan, akan terus menungkatkam kesiapsiagaan para personel.

"Jadi kita siap ketika bencana baik yang terjadi di dalam maupun diluar daerah Natuna yang membutuhkan uluran tangan kami, tentu seluruh personel sudah 100 persen siap," imbuh Rahman.

Senada dengan itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Natuna Zulheppy mengatakan, total peserta pada latihan itu diperkirakan mencapai 100 orang.

"Dari kita sekitar dengan personel dapur umum sekitar 46 personel, untuk Basarnas lebih kurang 40 orang kemudian ada adik-adik Pramuka dan Puskesmas Ranai," ucapnya.

Ia berharap latihan bisa meningkatkan kemampuan dan mengasah kemampuan para personel dalam menanggulangi bencana.

"Semoga kegiatan latihan ini bisa meningkatkan kesiapan para personil dan kemampuan yang mumpuni di bidangnya masing-masing" pungkasnya.(TRIBUNBATAM.id/Birri Fikrudin)