MAHASISWA DI JAMBI RUDAPAKSA JUNIOR
Mahasiswi di Jambi Nangis Ketakutan Saat Cerita Kepada Temannya Kalau Dia Baru Dirudapaksa Senior
Korban seolah menjadi wanita yang tidak berguna lagi, ia merasa kehormatannya sudah diambil oleh lelaki bejat yang dia percaya bisa melindunginya sete
TRIBUNBATAM.id, JAMBI – Bejatnya seorang mahasiswa di Jambi, agar kelakuan bejatnya melakukan rudapaksa kepada korban tidak disebarkan, pelaku sengaja merekam perbuatan tersebut dengan menggunakan ponsel miliknya.
Namun korban tetap mengadukan kejadian ini kepada teman-temannya. Tangisannya pecah ketika berceriata semua yang dialaminya sepulang dari kegiatan kemahasiswaan tersebut.
Korban seolah menjadi wanita yang tidak berguna lagi, ia merasa kehormatannya sudah diambil oleh lelaki bejat yang dia percaya bisa melindunginya setelah pulang dari kegiatan tersebut.
Rasa sedih RV (18) Gadis yang menjadi Mahasiswi di salah satu kampus di Jambi tersebut sedikit terobati setelah senior bejatnya ditangkap pihak kepolisian.
Kini pelaku sudah diamankan petugas kepolisian karena melakukan rudapaksa kepada juniornya sepulang dari acara kemah di Jambi.
Kasus Mahasiswa di Jambi Rudapaksa Junior ini sekarang sudah ditangan oleh Polda Jambi.
Dari hasil pemeriksaan sementara, Polisi sudah mendapatkan empat vidoe asusila di HP pelaku. Kesemua Video tersebut diperankan oleh cewek yang berbeda.
Bahkan dalam video itu juga diketahui pelaku sengaja merekam hubungan badan tanpa busana tersebut.
Seorang mahasiswa di Jambi, M. Rajendra M. Soleh alias Eza (19), warga Sarolangun, diduga terlibat dalam kasus rudapaksa terhadap teman satu organisasinya, RV (18), di sebuah kontrakan di Sungai Duren, Kecamatan Jambi Luar Kota.
Baca juga: Mahasiswa di Jambi Rudapaksa Junior Sambil Rekam Aksinya, Ditemukan Empat Video Dengan Gadis Berbeda
Peristiwa tersebut terjadi setelah mereka pulang dari kegiatan organisasi mahasiswa pecinta alam (Mapala).
Kasubdit Renakta Polda Jambi, AKBP Kristian, mengungkapkan bahwa penyidik menemukan beberapa video saat memeriksa handphone milik pelaku.
"Ya, ditemukan beberapa video. Ada empat wanita yang berbeda. Kami masih menelusuri apakah ada unsur pidana dalam video tersebut," kata Kristian, Selasa (15/9/2024).
Kristian juga menyampaikan bahwa polisi siap menerima laporan jika ada korban lain yang merasa dirugikan.
"Jika ada korban lain yang melihat kasus ini dan ingin melapor, kami akan menampung laporannya di Polda Jambi maupun di polres jajaran," tambahnya. Hingga saat ini, pelaku masih ditahan.
Baca juga: Identitas Korban Kecelakaan Maut di Bintan, Korban Mahasiswa STAIN Sultan Abdurrahman
Sebelumnya, M. Rajendra, mahasiswa salah satu universitas di Jambi, diduga merudapaksa RV, temannya sesama anggota Mapala. Insiden itu terjadi di sebuah kontrakan milik teman korban di sekitar UIN STS Jambi pada 13 Oktober 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.