Calon Wali Kota Tanjungpinang Nomor Urut 1 Siap Adu Program di Debat Pertama Pilkada

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang nomor urut 1, Rahma dan Rizha Hafiz siap menghadapi debat pertama Pilkada yang akan digelar pada Sabtu, 19 Oktober 2024 .

Calon Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengaku, bahwa dirinya telah melakukan persiapan untuk mengikuti debat pertama.

"Mudah-mudahan Allah memberikan kelancaran kepada kami saat mengikuti debat nanti," katanya, Kamis (17/10/2024).

Di acara itu, tentunya Rahma sebagai calon kepala daerah bersama Rizha Hafiz secara terbuka akan menyampaikan visi misi mereka pada debat pertama.

Baca juga: Debat Publik Putaran Pertama Pilkada Tanjungpinang 2024 Digelar Sabtu 19 Oktober

"Nanti pada debat itu tentunya kita akan adu program," ujar Rahma.

Disampaikannya, ada program baru dan program yang pernah dijalankan saat dirinya menjabat pimpinan Pemko Tanjungpinang periode pertama.

"Salah satunya program seragam gratis SD, dan SMP yang kami adakan lagi ke depannya. Kalau Allah berkehendak, dan saya akan lanjutkan kembali," ucapnya.

Sementara itu, sebelumnya Ketua KPU Tanjungpinang, Muhammad Faizal mengatakan, pihaknya sudah menjadwalkan debat pertama calon Wali Kota, dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang pada tanggal 19 Oktober 2024.

"Pelaksanaan debat akan berlangsung di Hotel CK Tanjungpinang, mulai dari pukul 19.00 WIB hingga selesai," katanya.

Pelaksanaan debat ini untuk persiapannya dibantu oleh tim perumus sesuai dengan  juknis KPU.

"Jadi  tim perumus yang akan  mempersiapkan segala sesuatunya, khususnya untuk memastikan tim panelis," ucapnya.

Adapun tim perumus yang telah ditetapkan di antaranya Dr. Alfiandri dari FISIP UMRAH, Dr Sumardin dari Fakultas Ekonomi Ibnu Sina Batam,  dan Dr Dewi Harianti dari Profesional Bidang Advokat.

Baca juga: Menjelang Debat Kandidat Dua Mantan Walikota Tanjungpinang

"Sampai sejauh ini kita juga sudah beberapa kali melakukan pembahasan untuk persiapan, dan dalam waktu dekat juga kami akan melakukan penetapan tim panelis," katanya.

Faizal menjelaskan, bahwa tim panelis ada berjumlah 5 orang.

"Sedangkan untuk konsep debat nantinya hampir sama dengan pelaksanaan debat Presiden dan Wakil Presiden sesuai Juknis," ungkapnya.