ASLI

Amsakar Achmad Sebut Batam Butuh Energi Tambahan saat Kampanye dengan Ansar di Tanjunguma

Calon Wali Kota Batam Amsakar Achmad kampanye di Tanjunguma bersama calon Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Amsakar sebut, Batam butuh energi tambahan

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/istimewa
KAMPANYE - Calon Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan calon Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat hadiri kampanye bersama warga di Tanjunguma, Batam, Jumat (18/10/2024) 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Calon Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyebut Batam membutuhkan energi tambahan untuk mempercepat kemajuan pembangunan. 

Energi baru itu yakni Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) dan Pemerintah Pusat.

"Batam tidak hanya cukup dengan Wali Kota dan Ex Officio Kepala BP Batam. Kita butuh linier dengan provinsi. Kita butuh linier dengan Jakarta (Pemerintah Pusat)," kata Amsakar, dalam kampanye tatap muka bersama calon Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Tanjunguma, Batam, Jumat (18/10/2024).

Amsakar menyebut, Batam tidak sepopuler seperti yang ada di media sosial. Batam memilki banyak persoalan-persoalan lain yang membutuhkan sentuhan dari Pemprov Kepri dan Pemerintah Pusat. 

Baca juga: Amsakar Achmad Kampanye Pilkada Batam 2024 di Pulau Terong, Terharu Disambut Konvoi Boat Pancung

"Tidak cukup hanya anggaran Rp6,2 triliun. Kita butuh dana lebih untuk menjadikan pembangunan Batam lebih pesat dan menyentuh banyak sektor," ujarnya.

Maka dari itu, Amsakar kembali meyakinkan butuh sinergitas yang baik, antara Pemko Batam dengan Pemprov Kepri dan Pemerintah Pusat.

"Saya dengan Pak Ansar baik. Demikian Pemerintahan Pusat, di mana Ibu Li Claudia ditunjuk oleh Pak Prabowo untuk mendampingi saya. Itu artinya kita punya peluang besar untuk mempercepat pembangunan Batam," papar Amsakar.

Membandingkan pembangunan Batam dengan Provinsi Kepri, Wakil Wali Kota Batam dua periode itu menegaskan tidak proporsional.

Mengingat tanggungjawab Pemprov Kepri lebih luas. Apalagi membandingkan pejabat Wali Kota Batam sekarang dengan sebelumnya. 

"Zaman Pak Ahmad Dahlan anggaran Rp1,8 T, apalagi kalau mau membandingkan dengan Almarhum Ayahanda Nyat Kadir yang anggaran Rp300-500 miliar," sebutnya.

Menurut Amsakar, membangun jalan di Batam lebar-lebar, atau jembatan layang bukanlah hal yang sulit, dengan porsi anggaran yang dikelola Batam sebesar Rp6,2 triliun.

Baca juga: Amsakar-Li Claudia Disambut Meriah Warga Sagulung Kota

Dalam kesempatan itu pula, Amsakar menegaskan jika ke depan tidak ada lagi camat, lurah, RT/RW atau pengurus masjid yang sembunyi, jika Gubernur Kepri datang melakuan kunjungan kerja ke Batam.

"Saya pastikan itu," tutup Amsakar.

Sementara itu, Calon Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam orasi politiknya meyakinkan, akan bekerja sekuat tenaga bersama Wali Kota Batam yang baru dalam menyelesaikan berbagai persoalan di Batam.

"Kalau kita bersama-sama, mesinnya dua, kekuatannya dua, insyaAllah semua bisa kita selesaikan dengan baik," ujar Ansar. (*)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved