Jelajah Bulang Lintang, Pulau dengan Pemandangan Senja yang Menawan di Batam

Laporan Wartawan Tribunbatam.id, Batam, Aminuddin

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tersembunyi di antara pulau-pulau kecil di Kecamatan Bulang, Kota Batam, terdapat pulau indah nan eksotik yang bisa dijadikan referensi untuk jalan-jalan: Pulau Bulang Lintang. 

Bulang Lintang merupakan salah satu pulau di antara ragam pulau di Kecamatan Bulang. Perjalanan menuju Pulau Bulang Lintang dimulai dari Pelabuhan Rakyat Sagulung, suatu pelabuhan tradisional yang penuh dengan kehidupan.

Di pelabuhan ini, berbagai jenis kapal kayu, mulai dari pompong kecil hingga kapal penumpang yang lebih besar, bersandar menunggu penumpang. 

Pelabuhan Rakyat Sagulung bukan hanya gerbang menuju Pulau Bulang Lintang, tetapi juga jalur penghubung penting bagi masyarakat yang tinggal di pulau-pulau sekitar.

Pelabuhan menjadi nadi perekonomian mereka, memfasilitasi aktivitas perdagangan dan transportasi antar pulau.

Baca juga: Destinasi Wisata Batam Taman Rusa Sekupang Punya Wahana Baru

"Setiap hari Kite ke Batam untuk menjual hasil tangkapan dan membeli kebutuhan pokok,” kata Salman, seorang nelayan dengan senyum ramah kepada Tribunbatam.id, Sabtu (20/10/2024).

Kebutuhan pokok yang didatangkan dari Batam melalui Pelabuhan rakyat Sagulung beragam, mulai dari beras, telur, hingga barang-barang penunjang rumah tangga lainnya.

Perjalanan laut dari Pelabuhan Rakyat Sagulung menuju Pulau Bulang Lintang menyajikan panorama yang menakjubkan.

Hamparan laut biru yang luas, dihiasi dengan pulau-pulau kecil dengan vegetasi hijau yang rimbun, menciptakan pemandangan yang sangat menyejukkan mata.

Di kejauhan, tampak siluet Pulau Tengah dan Pulau Buluh, menambah keindahan panorama laut.

Tidak hanya keindahan alam, aktivitas manusia juga mewarnai perjalanan ini.

Baca juga: Berburu Sunset di Wisata Batam Tangga Seribu, Tempat Nongkrong Presiden Habibie Dulu

Kapal-kapal nelayan tradisional, dengan layar terkembang oleh angin, berlayar mencari ikan di perairan yang kaya.

Sesekali, kapal-kapal besar milik perusahaan shipyard melintas menciptakan kontras yang menarik antara kehidupan tradisional dan modernitas.

Setibanya di Pulau Bulang Lintang, suasana tenang dan damai langsung menyapa.