Amsakar Achmad Disambut Silat Bugis dan Tarian Minang Saat di Sungai Pelenggut

Ia mengajak masyarakat untuk berkolaborasi dan bergerak bersama memenangkan pasangan "ASLI" (Amsakar-Li Claudia). 

" Siap bergerak bersama untuk kemenangan ASLI?" teriak Amsakar yang disambut "siap" oleh peserta silaturahmi.

Amsakar Achmad menjelaskan pentingnya mendukung pasangan ASLI. Menurutnya, pasangan ASLI merepresentasikan keseimbangan gender.

Baca juga: Pilkada Batam, Amsakar dan Li Claudia Bahas Penanganan Banjir Hingga Berobat Gratis di Buliang

"Dalam bahasa statistik jumlah laki-laki dan perempuan di Batam adalah seimbang dan oleh karena itu perlu bagi kita mendengar suara perempuan, karena itu perlu kita memberi ruang pada perempuan untuk membuat catatan sejarah bagi perjalanan Batam ke depan."

"Mudah-mudahan Amsakar Achmad-Li Claudia mencatat sejarah awal untuk memimpin Batam ada perempuannya," kata Amsakar Achmad.

Selain itu, pasangan ASLI menawarkan kombinasi pengalaman dan kedekatan dengan akar masyarakat. 

Di Sungai Pelunggut, Amsakar lantas menjawab berbagai persoalan yang disampaikan di acara silaturahmi.

Mulai dari permintaan pembangunan gapura, tugu pendidikan, pelebaran jalan, hingga penyediaan sarana prasarana pendidikan.

"Batam banyak masalah yang menunggu. Tadi disampaikan Pak Leo, masyarakat Sungai Pelenggut minta dibuatkan gapura. Itu sudah satu persoalan," kata Amsakar Achmad yang disambut tawa masyarakat.

Baca juga: Gabungan Relawan Prabowo Dukung Ansar-Nyanyang dan Amsakar-Li Claudia Pimpin Kepri dan Batam

"Setelah gapura, persoalan yang disampaikan Pak Leo tadi, 'Pak hendaknya ada semacam tugu pendidikan', dua persoalan. Yang ketiga, disampaikan, 'Pak jalan kami ini sudah mulai sesak nafas, Pak, tolong dilebarkan', sudah 3 persoalan," ucap Amsakar Ahmad membacakan sejumlah persoalan yang disampaikan oleh tokoh masyarakat Sungai Pelenggut. 

Persoalan lain sarana prasarana pendidikan yang dianggap masih kurang, harus dibangun sekolah lagi, itu sudah 4 persoalan. Di lain waktu, setiap kali Batam dihantam hujan 1 hari, mulailah seluruh Batam berenang, 5 persoalan. 

Kemudian Amsakar berpesan agar masyarakat melakukan kampanye yang cerdas dan tidak kontra produktif. Pilihlah pemimpin yang merangkul bukan memecah belah.

"Pemimpin sebaiknya merangkul, bukan memecah belah. Kampanye yang mencerdaskan. Insya Allah pendukung ASLI adalah masyarakat terbuka yang tidak mudah diadu," kata Amsakar Achmad.

Ia juga mengingatkan warga untuk jangan lupa datang ke TPS dan jangan lupa mencoblos nomor 2, pasangan Amsakar Ahmad-Li Claudia, pada Pilkada 27 November mendatang. 

"Kalau sudah ada pelita, mengapa pula memasang lilin? Kalau sudah ada Amsakar-Li Claudia, mengapa pula pilih yang lain?" kata Amsakar Achmad membacakan pantun sebagai penutup yang disambut tepuk tangan warga dan relawan yang hadir.