Baliho Paslon Firman Ery di Pilkada Karimun 2024 Dirusak Orang: Sudah Dilaporkan

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Puluhan baliho pasangan calon nomor urut dua calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun, Muhammad Firmansyah-Ery Suandi dirusak oleh orang tak bertanggung jawab, Minggu (27/10/2024).

Calon Wakil Bupati Karimun, Ery Suandi saat dikonfirmasi membenarkan adanya kerusakan Alat Peraga Kampanye (APK) tersebut.

"Benar, lokasi baliho yang dirusak itu paling banyak di Pulau Kundur," ujar Ery Suandi.

Menurutnya, kerusakan puluhan baliho miliknya itu diduga dilakukan dengan sengaja oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Baca juga: Baliho BARA Paslon Pilkada Karimun 2024 Dirusak OTK Hingga Dicuri, Tim Buka Ruang Maaf

Pasalnya, di lokasi yang sama ada tiga baliho yang terpasang saling berdekatan tepat di tepi jalan dengan baliho paslon Pilkada Karimun 2024 nomor urut satu, dua dan tiga.

Namun, kerusakan baliho yang mendominasi hanya pada baliho Firman-Ery (FIRE) dengan kerusakan yang terstruktur bagian tengah baliho.

"Tak pasti jumlahnya, tapi ada sekitar puluhan. Karena banyak lokasi seperti di Sawang sampai Selat Beliah, baliho kita dirobek," ujarnya.

Untuk tindakan pengrusakan baliho itu, pihaknya juga telah melaporkan pada pihak yang bertanggungjawab dalam mengatasi masalah tersebut.

"Kalau dilaporkan sudah, sesuai dengan aturan silahkan diproses. Tapi kalau untuk saya pribadi, itu tidak masalah biarkan sajalah," ujarnya.

Ery menilai, pengrusakan yang dilakukan terhadap baliho itu merupakan tindakan buruk yang memang tidak seharusnya dilakukan.

"Masyarakat juga pasti bisa menilai hasilnya itu. Jadi tidak usah kita balas dengan merobek-robek juga," ujarnya.

Baca juga: Kapan Debat Kedua Pilkada Karimun 2024 Akan Digelar? Berikut Penjelasan KPU

Kerusakan baliho milik paslon ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, baliho paslon Pilkada 2024 di Karimun nomor urut tiga Bakti Lubis-Raja Bakhtiar dirusak oleh orang, pada 21 Oktober 2024 lalu.

Anggota DPRD Karimun, Joko Warsilo mengatakan, upaya perusakan itu diduga dilakukan secara terstruktur yang dilakukan oleh dua orang.

"Kita baru ketahui kejadiannya kemarin pagi (Minggu). Kerusakan cukup fatal, karena hampir semua yang dirusak tidak bisa digunakan lagi," ujar Joko.

Joko menjelaskan, aksi pelaku melakukan perusakan juga terekam kamera CCTv yang berada di lokasi didirikannya baliho paslon BARA.

"Totalnya ada 18 baliho yang dirusak itu berukuran 2x1,5 meter. Pelaku diduga beraksi pada malam hari," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News