Kejurda Tingkat Provinsi Kepri Dibatalkan Bikin Atlet Asal Bintan Kecewa

Kadispora Bintan Alfeni Harmi benarkan, Kejurda Kepri dibatalkan dari provinsi karena defisit anggaran

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
Tribun Batam.id/ Ronnye Lodo Laleng
KEJURDA KEPRI - Kadispora Bintan, Alfeni Harmi sebut Kejurda Kepri dibatalkan. Hal ini membuat sejumlah atlet Bintan kecewa 

BINTAN, TRIBUNBATAM.id  - Atlet asal Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri kecewa. 

Kekecewaan itu timbul, setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri mengumumkan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dibatalkan.

Ajang tersebut sengaja dibatalkan, sebab anggaran tidak cukup untuk pembiayaan Kejurda.

Batalnya perlombaan ini juga dibenarkan oleh Kadispora Bintan, Alfeni Harmi.

Baca juga: Kejurda Panahan Kepri 2024 Digelar di Batam, Begini Keseruannya

“Betul, kejurda dibatalkan dari provinsi karena defisit anggaran atau ada rasionalisasi anggaran,” sebut Alfeni,Minggu (27/10/2024).

Awalnya kata dia, akan dipertandingkan tiga cabang olahraga yakni cabor atletik, bola voli, dan basket. Tiga-tiganya (cabor) ini dibatalkan.

Banyak atlet Bintan yang menyesalkan keputusan ini. Karena sejumlah atlet di Bintan telah mempersiapkan diri untuk bertanding di kejurda, jauh-jauh hari.

“Atlet kita sudah sejak lama mempersiapkan diri dengan mengikuti latihan, sudah pertemuan dua kali dan kita sudah masukkan data atlet, tapi dibatalkan jadi atlet sedikit kecewa,” jelasnya.

Diakuinya, padahal Bintan dalam kejurda nanti telah menargetkan medali emas.

“Target kita voli putra menyumbangkan medali emas, karena di Popda kemarin kita dapat medali perak,” ungkapnya.

Dari tiga cabor itu, dia mengatakan, cabor atletik akan dilaksanakan. Hanya saja pelaksanannya dari Pengurus provinsi (Pengprov) Persatuan Atlet Seluruh Indonesia (PASI) Kepri.

Baca juga: Wily Alfaizan Asal Lingga Langsung Sabet 2 Medali Emas Kejurda Atletik di Karimun

“Infonya cabor atletik tetap dilaksanakan tapi bukan dari Dispora Provinsi tapi dari Pengprov PASI Kepri. Mudah-mudahan tidak meleset, tanggal 30 dan 31 Oktober,” ungkapnya. 

Ia berharap, ke depan ada sinergi program pembinaan antara provinsi dan kabupaten/kota.

"Semoga ke depan, tidak hanya tiga cabor ini saja yang diikutkan dalam Kejurda, namun ada tambahan cabor lain," harapnya. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved