Pelantikan 169 Guru Penggerak di Batam Disemarakkan Beragam Proyek Inovatif

Sebanyak 169 guru penggerak dari Kota Batam resmi dilantik pada acara Panen Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak Angkatan-10, Minggu (27/10)

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
Ucik Suwaibah/Tribun Batam
PELANTIKAN - Acara pelantikan 169 guru penggerak di Auditorium Institut Teknologi Batam, Minggu (27/10/2024) 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sebanyak 169 guru penggerak dari Kota Batam resmi dilantik pada acara Panen Hasil Belajar Guru Penggerak Angkatan-10 pada Minggu (27/10/2024).

Dengan mengusung jargon "Guru Bergerak, Tergerak, dan Penggerakan", acara ini dilaksanakan di Auditorium Institut Teknologi Batam di Kecamatan Sekupang.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Imam Edhi Priyanto, dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Batam serta Kepala Dinas Pendidikan Kepri.

"Alhamdulillah, kegiatan hari ini merupakan puncak dari proses yang telah dilakukan selama 6 bulan, dimana para calon penggerak ini melaksanakan prosesnya selama 6 bulan," ujar Imam.

Baca juga: Panen Raya Calon Guru Penggerak Angkatan 9 Jakarta Timur Disemarakkan Hasil Karya Guru Penggerak

Dalam keterangannya, setiap bulan para calon guru penggerak mengikuti lokakarya untuk menampilkan kemajuan pada setiap tahapannya.

"Ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kerja keras mereka selama proses pendidikan. Mereka menampilkan bukti karya sebagai hasil belajar selama enam bulan untuk menciptakan generasi guru masa depan yang dapat menyiapkan anak didik kita di masa yang akan datang," ungkapnya.

Selain pelantikan, acara ini juga diramaikan oleh pameran 27 stand yang menampilkan berbagai proyek inovatif dari guru penggerak. 

"Stand-stand ini merupakan hasil karya para pengajar praktik (PP), ada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dan setiap stand menampilkan perbedaan konsep dan ide yang dihasilkan oleh masing-masing individu dalam menggagas perubahan di sekolah mereka," imbuhnya.

Menurut Imam, proyek yang ditampilkan merupakan contoh dari praktik baik yang dapat menjadi inspirasi perubahan dalam proses pembelajaran di sekolah.

"Kami berharap setelah menyelesaikan program ini, para guru akan membawa perubahan di sekolah masing-masing, mengajarkan praktik-praktik baik kepada rekan-rekan guru lain, dan membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan," tambah Imam.

Imam juga menuturkan, para guru penggerak ini dapat membentuk komunitas-komunitas kecil sebagai wadah peningkatan kompetensi secara mandiri. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, mengungkapkan rasa bangganya terhadap karya-karya para calon penggerak yang dipamerkan. 

"Kegiatan ini memberi inspirasi bagi kita semua, terutama guru-guru, agar lebih semangat dalam membimbing generasi muda. Saya harap, ke depannya kegiatan seperti ini akan berdampak positif dan membentuk anak-anak yang berkarakter kuat dan berjiwa wirausaha," ujar Jefridin.

Jefridin juga berpesan kepada para guru untuk menjalankan tugas dengan baik. 

Baca juga: Kota Batam Miliki 143 Guru Penggerak, Ini Peran Utamanya

Ia menekankan, pendidikan adalah proses pendewasaan yang mencakup 3 hal yakni pengetahuan, sikap, dan keterampilan. 

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved