Sempat Viral Dikabarkan Hilang, Sidik Anak SD di Batam sudah Kembali ke Orangtuanya

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sempat viral di media sosial, seorang anak kelas III SD di Lubuk Baja, Batam, dikabarkan hilang.

Anak laki-laki bernama Sidik (9) itu tak kunjung pulang ke rumah hingga sore sejak pulang sekolah pukul 10.00 WIB.

Kini Sidik telah kembali ke rumah orang tuanya. 

Bocah laki-laki itu tak benar-benar hilang. Melainkan dibawa pamannya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Anak Hilang di Karimun Kepri Terseret Arus Laut Ditemukan Tewas

Namun sang paman lupa memberi tahu orang tua Sidik hingga terjadi mis komunikasi.

Informasi Sidik bersama paman baru dikabarkan setelah kabar Sidik hilang viral di media sosial.

Adapun kabar Sidik hilang ini berawal dari kekhawatiran orang tuanya. Sebab saat menjemput ke sekolah, Sidik sudah tak ditemukan. 

Kabar yang didapat saat itu, Sidik pergi menaiki angkutan umum.

Karena khawatir dengan keselamatan si anak, orang tua Sidik memposting di media sosial bahwa anaknya tidak pulang ke rumah.

Informasi di media sosial tersebut disebarluaskan di group-group whatsApp di Kota Batam, dan sempat membuat heboh. 

Setelah informasi tersebut heboh, baru paman Sidik memberitahukan kepada orang tua si anak, Sidik ada bersamanya.

Ardiansyah, keluarga Sidik yang dikonfirmasi Tribunbatam mengatakan, mereka baru dihubungi paman Sidik sekitar pukul 18.00 WIB.

Informasi yang disampaikan, Sidik bersamanya ikut antar barang.

Baca juga: Pencarian Anak Hilang Diduga Hanyut di Tanjungpinang Terkendala Cuaca dan Medan

"Pamannya ini kebetulan lewat dari sekolah Sidik saat hendak mengantar barang. Saat itu pamannya mengajak Sidik," kata Ardiansyah, Minggu (27/10/2024).

Namun hal itu tak diberitahukan kepada mereka.

" Jadi sekitar pukul 18.00 WIB, baru dikasih tau, bahwa Sidik bersamanya ikut antar barang," kata Ardiansyah.

Setelah mendapat informasi Sidik bersama pamannya, baru mereka memberitahukan kembali di media sosial bahwa Sidik sudah kembali.

"Ya kita sebagai orang tua khawatir karena saat jemput anak di sekolah, anak kita gak ada. Kawan-kawannya juga bilang anak kita naik angkutan, makanya kita awalnya sangat khawatir," ujarnya.

Sementara mengenai paman Sidik, Ardiansyah mengatakan pamannya tersebut tidak terpikirkan untuk memberikan informasi kepada mereka.

Sebab sudah biasa membawa Sidik antar barang saat libur sekolah.

"Namanya juga keluarga dekat. Jadi kita minta maaf (ke masyarakat). Bagaimanalah kita sebagai orang tua, karena kata teman-temannya anak kita naik angkutan," kata Ardiansyah. (tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News