Jenazah Wanita Tewas Mengapung di Piayu Laut Batam Dibawa ke Kampung Halaman, Keluarga Tolak Autopsi

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Mayat wanita yang ditenukan di Perairan Piayu Laut, Sei Beduk, Kota Batam telah dipulangkan ke kampung halamannya.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, S.I.K mengatakan, pihak keluarga korban menolak autopsi terhadap jenazah wanita yang ditemukan tewas dengan kondisi mengapung di perairan RT 02/RW 10 Piayu Laut, Rabu (10/9/2025) sore.

Meski begitu, kepolisian tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian Siti Patimah (190, kelahiran Langkat, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

"Untuk jenazah almarhumah, permintaan dari keluarga sudah mengikhlaskan, dan tidak dilakukan autopsi," ujar Zaenal kepada Tribun Batam pada Jumat (12/9/2025).

Hasil pemeriksaan luar tubuh wanita tersebut, Kapolresta Barelang menyebut tak ada tanda-tanda kekerasan.

Pihak keluarga menurutnya mengetahui kondisi luar tubuh wanita yang tewas di Batam itu.

Penemuan mayat perempuan di Piayu Laut, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sebelumnya sempat menggegerkan warga. 

Wanita bernama Siti Patimah (19), kelahiran Langkat, ditemukan mengapung dan tersangkut di jaring kelong milik warga.

Saat pertama kali ditemukan, korban mengenakan baju hitam lengan panjang, celana abu-abu kebiruan, dan jilbab.

Warga bersama polisi membutuhkan waktu hampir setengah jam untuk mengevakuasi jenazah dari kelong ke tepian. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)