PEMBUNUHAN DI RIAU
Pengakuan Marbot di Kuansing Riau seusai Bunuh Tetangga: Ternyata Curiga Disantet, Boneka Jadi Bukti
Pengakuan marbot di Cerenti Riau yang membunuh tetangganya karena merasa kena santet.
TRIBUNBATAM.id - Pembunuhan seorang pria terjadi di Desa Kampung Baru, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau yang tewas bersimbah darah seusai ditikam tetangganya, Senin (21/10/2024).
Ternyata korban berinisial AM (56) yang dihabisi oleh tetangganya berprofesi sebagai marbot yaitu MR (42).
Penyebabnya karena MR yang kebetulan sakit-sakitan merasa disantet oleh AM.
Baca juga: Kesaksian Pilu Paman Korban Pembacokan oleh Geng Motor di Deli Serdang, Kebut Naik Becak Demi Nyawa
Apalagi MR pernah melihat AM membawa boneka seperti yang digunakan dukun santet di film-film.
Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito membeberkan pengakuan pelaku pembunuhan.
"Jadi korban kerap sakit-sakitan, katanya setelah korban membawa boneka itu," ujar Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito saat rilis pers di Mapolres Kuansing, Senin (28/10/2024).
Karena merasa disantet, MR langsung menghampiri kediaman AM dan sempat terlibat cekcok pada Senin (21/10/2024) sore lalu.
MR yang berstatus duda anak satu itu hanya bisa tertunduk pilu setelah ditangkap polisi dan dihadirkan dalam pers rilis di Mapolres Kuansing.
Terlebih Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito mengatakan bahwa pelaku dijerat Pasal 338 KUHP atau 340 pembunuhan berencana dengan hukuman maksimal seumur hidup.
"Pelaku dijerat Pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup," ujar AKPB Pangucap.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria paruh baya di Desa Kampung Baru, Kecamatan Cerenti tewas bersimbah darah usai ditikam tetangganya, Senin (21/10/2024) sore kemarin.
Sebelum penikaman terjadi, korban yang berinisial AM (56) sempat didatangi seorang pria dan terjadi cekcok.

Baca juga: Terungkap Nama Pelaku Pembacokan Pelajar SMAN 20 Batam, Polisi Tangkap di Jambi
Belakangan diketahui pria berinisial MR (42) itu adalah tetangga Am.
Penikaman itu terjadi ketika Am baru saja sampai di rumah sekitar pukul 16.00 WIB.
Dari kamar, anak korban yang bernama Ari (25) mendengar keributan antara ayah dan Am di luar rumah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.