Pelajar SMAN 1 Singkep Selatan di Lingga Pukau Warga Tampilkan Keberagaman Tarian Adat

Pelajar SMAN 1 Singkep Selatan, Lingga, Kepri tampil memukau dengan tarian berbagai adat daerah di Nusantara, semarakkan Hari Sumpah Pemuda

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
Pelajar SMAN 1 Singkep Selatan di Lingga Pukau Warga Tampilkan Keberagaman Tarian Adat - Gelar-Karya-P5-SMAN-1-Singkep-Selatan.jpg
Tribun/Febriyuanda
GELAR KARYA P5 - Kegiatan P5 di SMAN 1 Singkep Selatan, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri dengan tema Bhineka Tunggal Ika, tampilkan beragam adat Nusantara, Selasa (29/10/2024)
Pelajar SMAN 1 Singkep Selatan di Lingga Pukau Warga Tampilkan Keberagaman Tarian Adat - P5-SMAN-1-Singkep-Selatan.jpg
Tribun/Febriyuanda
GELAR KARYA P5 - Kegiatan P5 di SMAN 1 Singkep Selatan, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri dengan tema Bhineka Tunggal Ika, tampilkan beragam adat Nusantara, Selasa (29/10/2024)
Pelajar SMAN 1 Singkep Selatan di Lingga Pukau Warga Tampilkan Keberagaman Tarian Adat - Tarian-P5-SMAN-1-Singkep-Selatan.jpg
Tribun/Febriyuanda
GELAR KARYA P5 - Pelajar tampilan tarian Jawa dari Banyumas lewat kegiatan P5 di SMAN 1 Singkep Selatan, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri dengan tema Bhineka Tunggal Ika, tampilkan beragam adat Nusantara, Selasa (29/10/2024)

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Pelajar SMA Negeri 1 Singkep Selatan, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tampil unik dalam pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Selasa (29/10/2024).

Mereka mengenakan beragam baju adat yang ada di Indonesia, dengan tema Bhineka Tunggal Ika, agar mengenal keberagaman Indonesia.

Kegiatan ini juga dalam menyemarakkan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2024.

Puluhan siswa tampak kompak mengenakan baju adat, seperti adat suku Jawa, Bugis, Batak, Dayak hingga Melayu yang ditampilkan lewat fashion show hingga tarian kreasi Nusantara.

Baca juga: Peringatan Sumpah Pemuda di Kepri, Marlin Agustina Sebut Pembangunan Butuh Partisipasi Pemuda

Penonton atau tamu yang hadir juga dibuat takjub, dengan penampilan tarian daerah yang dibawakan oleh pelajar kelas X dan XI ini.

Meski baru pertama kali mengenal dan menampilkan tarian dari berbagai suku, namun sejumlah siswa tampil memukau dan terlihat terlatih.

Beberapa tarian daerah ditampilkan dengan piawai, seperti tari Kidung Wahyu Kolosebo dari Kediri, tadi Tor Tor Sinangga Tulo dari Sumatera Utara, Tari Melayu Serampang Laut, tari Lengger Ngerong dari Banyumas, tari Beksan Wanara dari Yogyakarta, tari kreasi Empat Etnik dari Sulawesi, tari Dayak Pabat Pibui dari Kalimantan Timur, dan tari Batak Hatta Sopisik.

Gemuruh tepukan tangan penonton menambah kemeriahan kegiatan tersebut.

Mereka tampak asyik menikmati alunan musik dengan tarian khas yang diperagakan pelajar dengan apik.

Salah satu pelajar, Sirli menampilkan tarian Jawa bersama teman-temannya dinilai sangat baik.

Dengan waktu tarian paling lama di antara semuanya, yakni sembilan menit, ia bersama rekan mampu menghafal setiap gerakannya.

"Rasanya senang. Saya juga bisa mengenakan baju adat Jawa, yang orangtua saya dari suku Jawa, karena saya sebelumnya belum pernah mengenakan baju adat ini," ungkap Sirli.

Sirli mengakui, bahwa ia dan teman-teman cukup kesulitan untuk menari tarian Lengger Ngerong dari Banyumas, yang baru pertama kali mereka kenal.

"Tarian Jawa ini sangat lincah, karena sudah lama tidak menarik, jadi lama kelamaan mulai terbiasa dengan gerakan yang dibina oleh Pak Sugeng," jelasnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Singkep Selatan, Sugeng Pujiarto mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan empati dan toleransi peserta didik, guru, orangtua dan masyarakat, agar muncul sikap saling menghargai.

Baca juga: Hari Sumpah Pemuda di Karimun, Anwar Ajak Pemuda Ikut Berperan dalam Pembangunan

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved