Pengakuan Begal Melancarkan Aksinya di Pelalawan Riau, Pukul Kepala Korban tapi Gagal Dapat Motor

TRIBUNBATAM.id - Masyarakat Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau dibuat resah oleh pencurian sepeda motor dengan kekerasan alias begal.

Namun, kasus begal tersebut dua bulan lalu berhasil diungkap oleh Polres Pelalawan.

Melalui pers rilis yang digelar diaula Teluk Meranti Mapolres Pelalawan pada Senin (28/10/2024), kasus begal yang meresahkan warga itu diungkap.

Baca juga: Apes Banget, Pengendara Motor Malah Kena Begal saat Beri Tumpangan di Jakarta Barat

Wakil Kepala Polres Pelalawan Kompol I Komang Aswatama didampingi Kasat Reskrim AKP Kris Tofel, Kasi Humas AKP Edy Harianto, dan Kapolsek Kerumutan Ipda Jefri di aula Teluk Meranti Mapolres Pelalawan menyampaikan hasil penangkapan dari pelaku begal.

Bukan cuma satu, ternyata ada tiga kasus yang dirilis sekaligus oleh Polres Pelalawan, termasuk masalah begal yang meresahkan masyarakat Riau.

Polisi sudah menangkap pelaku begal berinisial AST alias Salim (42) yang beraksi di Jalan Abdul Jalil Kota Pangkalan Kerinci, Pelalawan pada 31 Agustus 2024 lalu.

AST dan rekannya berinisial BAL terekam kamera CCTV dan videonya sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Korban berinisial MA (21) yang merupakan warga Terusan Baru, Kecamatan Pangkalan Kerinci. Pelaku memukul kepada korban MA saat kejadian sekitar pukul 23.48 wib. 

"Ternyata kedua pelaku tidak berhasil membawa sepeda motor korban. Warga sudah berdatangan dan mereka melarikan diri. Satu orang pelaku berhasil diringkus berinisial AST," papar Wakapolres Kompol I Komang Aswatama kepada awak media, Senin (28/10/2024). 

Kejadian berlangsung pada 31 Agustus lalu sekitar jam 23.48 wib, sat itu korban MA (21) memarkir sepeda motor KLX miliknya di pinggir jalan lalu duduk di tepi Jalan Tengku Said Jafar tepar di ujung Jalan Akasia, Pangkalan Kerinci.

Ia menunggu adiknya pulang menjelang tengah malam itu. Setelah beberapa saat menunggu dua orang laki-laki yang tidak dikenal datang menggunakan satu unit motor KLX tanpa nomor polisi. Kedua pria itu mendekati motor korban dan tiba-tiba memukul kepada belakang korban memakai besi. 

Baca juga: Niat Hati Menolong Korban Kecelakaan, Warga Bintan Nyaris Jadi Korban Begal

Korban berteriak meminta tolong kepada warga setempat. Satu dari pelaku yang memegang besi kembali mengancam  korban dengan kata "mati kau" beberapa kali.

Korban MA berlari menjauhi kedua pria yang tak dikenal itu. Ia melihat pelaku berusaha mendorong sepeda motornya dan menghidupkannya, namun tidak kunjung berhasil. 

"Beberapa warga setempat datang membuat kedua pelaku melarikan diri. Korban kemudian melaporkan kasusnya ke Polres Pelalawan," tutur Kompol I Komang. 

Setelah menerima laporan korban, Tim Opsnal Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pelalawan turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengambil rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.