Selundupkan 2 Orang WNA Asal China ke Batam, Pelaku Ngaku Dibayar Rp40 Juta, Terima DP Rp10 Juta

Laporan Wartawan Tribun Batam.id,  Ronnye Lodo Laleng. 

TRIBUN BATAM.id, BINTAN - Pelaku penyelundupan dua Warga Negara Asing (WNA) China ngaku dapat upah Rp 40 juta.

Keduanya berinisial AN dan FN, AN adalah tekong boat sementara FN merupakan pembantunya.

Saat dihadirkan di Mako Lanal Bintan, AN mengaku, uang tersebut rencana di bagi dua, masing-masing Rp 20 juta. 

"Kami baru terima DP saja, Rp10 juta."

"Sementara sisanya akan diserahkan seseorang berinisial H jika WNA sudah tiba di Batam," kata AN, Selasa (29/10/2024).

Uang tanda jadi itu rencana digunakan untuk operasi, misalnya minyak dan lainnya. 

Baca juga: Kronologi Lanal Bintan Gagalkan Penyelundupan WNA China dari Malaysia Tujuan Batam

Kini harapan untuk mendapat sisa uang telah pupus, usai mereka di tangkap Lanal Bintan dan Satgas Pengawasan Orang Asing (Pora).

Kedua terduga pelaku sebelumnya diamankan di perairan Selat Riau, Karang Galang pada Senin (28/10/2024) malam.

Saat diamankan, petugas mendapatkan 4 orang dalam boat pancung jenis slodang, mesin tempel merk Yamaha 40 PK.

Keempat orang tersebut adalah AN dan FN dan dua WNA asal China.

Dua warga negara China itu diberangkatkan dari Malaysia tujuan Batam, Kepulauan Riau. 

Komandan Lanal Bintan, Kolonel (P) Eko Agus Susanto mengatakan, pihaknya telah menangkap tekong boat berinisial AN dan pembantu tekong berinisial FN.

Baca juga: Breaking News, Lanal Bintan Gagalkan Penyelundupan 2 WNA China ke Batam dari Malaysia

"Mereka tidak berkutik saat kami tangkap," sebut Eko.

Kedua warga China itu, rencananya akan diselundupkan ke Batam berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.