SANTRI DI JAMBI DIRUDAPAKSA
Tampang Aprizal Pimpinan Ponpes Rudapaksa 12 Santri, Kerap Diundang Isi Ceramah Ternyata Predator
Sosok Aprizal Wahyudi Diprata atau AWD (28) pimpinan pondok pesantren yang melakukan rudapaksa pada 12 santri di Jambi.
"Tidak ada pikiran kami bahwa beliau seperti ini, makanya kami syok juga. Kalau masalah hukum nggak tau, karena pihak korban langsung koordinasi sama pihak Polda Jambi," jelasnya.
Dia berkata, Aprizal Wahyudi Diprata kurang berkoordinasi terkait keberadaan pondok pesantren, sehingga ketua RT tidak mengetahui perizinan pondok pesantren tersebut.
Namun, pihak RT pernah berkoordinasi mengenai masjid yang berada di samping pondok pesantren tersebut.
"Pernah koordinasi masjid diambil alih lagi oleh pondok pesantren yang awalnya sudah dihibahkan, karena sudah ada pondok pesantren saat ini. Saya oke kan ya, kita serahkan lagi kepada mereka," ungkap Sapar.
Aprizal Wahyudi Diprata Populer di Tangkit
Aprizal Wahyudi Diprata juga cukup populer di sejumlah wilayah di Kota Jambi dan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi.
Anton, warga kawasan Tangkit, Kecamatan Sungai Gelam, Muaro Jambi, mengaku mengenal sosok AWD atau yang dikenal Wahyu.
"Kenal tahun 2022, saat itu dia mengisi ceramah di masjid kawasan Tangkit, Kecamatan Sungai Gelam, Muaro Jambi, dekat rumah saya," kata Anton, Selasa (29/10/2024).
Anton menuturkan Aprizal Wahyudi Diprata saat itu diperkenalkan oleh pembawa acara sebagai ustaz muda dan memiliki pendidikan tinggi.
Warga sempat simpati dengan kehadiran ustaz muda itu karena isi ceramah sangat bagus dan mengena di hati jamaah.
"Hebohlah diomongin warga karena dia merupakan ustaz ini yang dikenal baik secara sosial dan keagamaan," ujar Anton.
"Saat ceramah dikawal oleh santri. Sosok baik dikenal pendiam dan low profile. Namun warga tidak menyangka ustaz muda itu melakukan pelaku rudapaksa," ungkapnya.
Setelah viral, kawan-kawan mencari dan menelusuri ke beberapa orang ustaz. Dan diketahui bahwa pondok pesantren itu tidak ada izin operasional dari Kementerian Agama.
"Ya, kami cari tahu sama orang Kemenag, kabarnya itu belum ada izin operasional," tuturnya.
Baca juga: Momen Ajaib Kakak Beradik Saling Bacok di Pinggir Jalan Langkat Sumut, Warga Sebut Punya Ilmu Kebal
Asusila di Jambi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.