SAYANG

Ansar Ahmad Tanggapi Santai Hadapi Debat Pilgub Kepri Hari Sabtu Besok

Debat Pilgub Kepri 2025 akan digelar Sabtu, 2 November 2024, Ansar Ahmad menyebutnya sebagai ajang bagi masyarakat atau pemilih untuk menilai mereka

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/ENDRA KAPUTRA
JELANG DEBAT - Calon Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyebut tak terbebani jelang Debat Pilgub Kepri 2024. 

Laporan Wartawan Tribun, Endra Kaputra

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Ansar Ahmad tampak tidak merasakan beban menghadapi debat yang akan dilaksanakan KPU Kepri pada Sabtu (2/11/2024) di Hotel Radisson, Kota Batam.

Saat ditanya bagaimana persiapan jelang debat, Calon Gubernur nomor urut satu itu menyampaikan, tidak ada persiapan khusus.

“Gak ada perlu persiapan. Debat yang akan dilakukan tentu tentang persoalan daerah hingga masyarakat,”ucapnya, Jumat (01/11/2024).

Berpasangan dengan Nyanyang Haris Pratamura, debat nanti menurut Ansar sebagai ajang juga dalam penilaian masyarakat atau pemilih.

“Yaa nantikan kita sampaikan juga visi misi atau apa yang mau kita lakukan kalau terpilih."

"Debat juga sebagai sosialisasi kita ke masyarakat seperti kampanye,”ucapnya sambil tersenyum.

Ditanyakan, apakah ada pakaian khusus yang telah disiapkan saat perhelatan debat?

Baca juga: Tim Sayang Klaim Kepemimpinan Ansar Buat Kepri Berkembang, Pembangunan Merata Hingga ke Daerah

Ansar pun menjawab, tidak ada yang dipersiapkan secara khusus. 

“Pakai pakaian apa saja yang penting sopan,”jawabnya santai.

Sebelumnya, Debat Pasangan calon (Paslon) Pemilihan gubernur (Pilgub) Kepulauan Riau (Kepri) digelar di Batam pada 2 November 2024.

Pelaksanaan debat berlangsung di Hotel Radison, Kota Batam.

Komisioner KPU Kepri Jernih Millyati Siregar, mengatakan, Debat tersebut mengusung tema 'Pembangunan Inklusif yang Berkeadilan'.

Ruang lingkup pembahasan debat mencakup 6 poin yang telah ditetapkan KPU Kepri.

"Ruang lingkup tema debat meliputi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, menyelesaikan persoalan daerah menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten atau kota dan provinsi dengan nasional dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kebangsaan,"sebutnya, Rabu (23/10/2024).

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved