Natuna Terkini
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Natuna Pastikan Pasokan Obat Kesehatan Hewan Ternak Tercukupi.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau pastikan pasokan obat kesehatan hewan ternak tercukupi
Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, memastikan pasokan obat-obatan kesehatan hewan ternak cukup untuk mendukung kesehatan hewan di wilayahnya.
Langkah ini dilakukan guna membantu para peternak menjaga ternak tetap sehat, mengantisipasi penyebaran penyakit, dan meningkatkan produktivitas peternakan lokal.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kabupaten Natuna, Zulfikar mengungkapkan, bahwa pihaknya telah menganggarkan pengadaan obat-obatan ini, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2024.
"Kami telah alokasikan dana sekitar Rp71 juta untuk pengadaan obat-obatan kesehatan hewan ternak," ujarnya Senin (4/11/2024).
Zulfikar menambahkan bahwa pengadaan ini bertujuan untuk memastikan kesehatan hewan ternak di Natuna tetap terjaga dan bebas dari penyakit.
Saat ini, pihaknya sedang dalam proses pengadaan, dan obat-obatan tersebut nantinya akan didistribusikan ke pihak-pihak yang membutuhkan.
Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo di Anambas Belum Dimulai, Ini Penjelasan Disdikpora
"Selain distribusi, pengadaan ini juga dimaksudkan untuk menyiapkan stok obat di Dinas, sehingga bisa langsung digunakan ketika diperlukan," jelasnya.
DKPP Natuna akan mendatangkan 15 jenis obat kesehatan hewan ternak, termasuk Flukicide, Sultastrong, Viet Oxy SB, Procaben LA, Gusanex, Intermectin Super, Tryponil, B-Sanplex, Biosan, Vitamin E Selen, Hematodin, Cardioflt, Mineral Blok, Vetadryl, dan Glucortin.
Obat-obatan tersebut akan didistribusikan melalui Pusat Kesehatan Hewan (Puswan) dan para kader kesehatan hewan yang telah dilatih oleh Dinasnya di sejumlah wilayah, seperti Kecamatan Subi, Midai, Serasan, Pulau Laut, dan Kelarik.
"Para kader ini sudah kami latih, sehingga mereka siap membantu dalam pemberian obat kepada hewan ternak di masyarakat," kata Zulfikar.
Baca juga: Nasib Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo di Natuna Kepri, Disdikbud Singgung APBD 2024
Lanjutnya, pihaknya saat ini fokus pada pemantauan kesehatan dua jenis hewan ternak utama yakni sapi dan kambing, mengingat tingginya populasi serta peran penting kedua hewan tersebut dalam sektor peternakan lokal.
Zulfikar berharap, dengan pemberian obat yang rutin, populasi hewan ternak di Natuna bisa terus meningkat, sehingga mampu membantu meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Dengan hewan ternak yang sehat, tentu peternaknya juga akan makmur," tutupnya. (TRIBUNBATAM.id/Birri Fikrudin).
Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News
Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem, Pemkab Natuna Keluarkan Surat Edaran Kesiapsiagaan Bencana |
![]() |
---|
Keberadaan Suhardiman Masih Misterius, Pencarian Nelayan Hilang Laut Kerdau Natuna Dihentikan |
![]() |
---|
Ribuan Warga Meriahkan Tradisi Pawai Maulid di Serasan, Telur Bunga Rampai di Arak Keliling Kampung |
![]() |
---|
Kisah Zulkifli Guru Ngaji Rumahan di Natuna, Puluhan Tahun Wakafkan Hidup untuk Al-Qur’an |
![]() |
---|
Kapolres Pastikan Natuna Kondusif di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi di Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.