Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo di Anambas Belum Dimulai, Ini Penjelasan Disdikpora

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Program makan bergizi gratis Presiden RI Prabowo Subianto bagi siswa sekolah di Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) belum dimulai.

Informasi yang dihimpun, program dari visi dan misi Presiden terpilih itu rencananya baru akan dilaksanakan awal Januari 2025.

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kepulauan Anambas hingga kini pun belum mendapatkan informasi resmi terkait hal itu.

Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikpora Anambas, Iim Mulyani Putri mengungkapkan, baik dari pemerintah pusat maupun provinsi sampai saat ini belum ada menurunkan petunjuk teknis terkait hal itu.

"Belum ada informasi resmi yang kami terima pak, baik dari pusat maupun provinsi," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (4/11/2024).

Menurut Iim, pihaknya bahkan belum mengetahui tentang teknis penerapan hingga pos anggaran program nasional tersebut.

Baca juga: Ketua DPRD Kepri Minta Setiap Pemda Wajib Untuk Anggarkan Program Makan Gratis

"Ini juga kan sekarang sedang pembahasan anggaran tahun 2025, kami pun belum juga dapat informasi untuk misalnya Disdikpora harus memasukkan anggaran program makan bergizi. Belum ada arahan itu," sebutnya.

Kendati begitu, jika informasi resmi telah diterima, pihaknya siap kapan pun memulai program nasional yang ditujukan pada siswa SD dan SMP tersebut.

"Tentu kita daerah siap mendukung dan melaksanakan intruksi pusat. Apalagi ini manfaatnya baik untuk perkembangan anak," tuturnya.

Mengenai data sekolah, pihaknya juga siap jika nantinya disesuaikan dengan juknis.

Baca juga: Rapat Perdana Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo Minta Program Makan Gratis Segera Dilaksanakan

"Kalau untuk data, kita sudah ada. Tapi kalau disesuaikan lagi juga kami siap data ulang," jelasnya.

IIm juga membeberkan, meski program nasional itu belum dimulai di Anambas, namun sejumlah pihak sudah ada yang memohon data jumlah siswa kepada pihaknya.

"Ada dua pihak yang kemarin minta data ke kami untuk jumlah siswa SD maupun SMP se Pulau Siantan," sebutnya.

Terakhir, untuk memastikan program makan bergizi gratis itu, pihaknya mengaku akan berkordinasi ke Dinas Pendidikan Provinsi Kepri.

"Kami akan bersurat lah nanti, biar dapat informasi yang jelas juga seperti apa rencana pelaksanaanya ini," pungkasnya. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News