Program Makan Gratis

Pemkab Anambas Pastikan Program Makan Bergizi 2025 Terlaksana, Tahap Satu 40 Persen

Pemkab Anambas Siap Laksanakan Makan Bergizi 2025, Tahap Satu 40 Persen

TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak
Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Kepulauan Anambas gelar rapat persiapan teknis pemberian makan bergizi gratis bagi siswa sekolah di wilayahnya, Senin (18/11/2024). 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Kepulauan Anambas mulai mempersiapkan teknis program makan bergizi gratis bagi siswa sekolah di wilayahnya.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Anambas Tony Karnain mengatakan, Pemkab Anambas sejauh ini telah menyiapkan perhitungan umum untuk realisasi program Presiden RI terpilih itu.

Skema perhitungan tersebut meliputi perhitungan jumlah siswa dari tingkat TK/PAUD, SD dan SMP, besaran harga makan per pax, nilai total energi makanan, penyaluran hari makan hingga anggaran program.

"Jadi hari ini kami baru rapat awal. Sudah ada beberapa opsi yang siap untuk dilakukan. Hanya saja ini perlu disampaikan lagi ke pimpinan, mana yang lebih rasional untuk nanti dijalankan" ujarnya, Senin (18/11/2024).

Tony menjelaskan, jika mengikuti perhitungan data yang ada, realisasi program makan bergizi gratis ini membutuhkan biaya yang cukup besar hampir Rp 56 Milyar.

Angka itu muncul dari data siswa yang ada sebanyak 9.277 dikali harga makanan Rp 15.000 per pax.

Namun lantaran menimbang ketidakmampuan anggaran, pihaknya merencanakan pemberian makan bergizi ini secara bertahap.

Tahapan yang cukup memungkinkan, sebut Tony, yakni menyiapkan pemberian makan bergizi dengan persentase jumlah siswa sebanyak 40 persen.

"Dalam intruksi pusat juga memberikan peluang untuk tahap pertama bisa 40 persen, jadi kemungkinan pakai opsi itu. Jumlah siswanya ada sebanyak 3.607," jelasnya.

Ia menuturkan, tahap pertama pemberian makan bergizi gratis ini akan dimulai serentak secara nasioanal pada 2 Januari 2025 mendatang.

"Tapi kalau anggarannya belum diputuskan berapa, karena masih ada perbedaan pendapat mengenai besaran harga makanan per pax nya, ada yang Rp 15 ribu, ada yang Rp 20 ribu dan Rp 25 ribu," terangnya.

Pihaknya juga mengaku, masih akan membahas dan memutuskan mengenai besaran nilai gizi dari setiap makanan dengan melibatkan ahli gizi Dinas Kesehatan Anambas.

"Ini juga tentu menjadi perhatian ya, kan setiap harga makanan di masing-masing daerah itu berbeda-beda, kalau melihat Anambas dengan harga sembako yang tinggi, kemungkinan harga per pax makanannya juga tinggi, mungkin bisa Rp 20 - 25 ribu," ungkapnya.

Disinggung terkait bantuan pusat, Tony menyebut, masih menunggu petunjuk teknis dari kementerian.

"Nah itu dia, kami masih menunggu. Informasinya kan pusat juga telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 70an triliun, tapi terkait penyalurannya kami belum tahu dan masih menunggu," pungkasnya. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved