Tidak Madu Diajak Rujuk, Wanita di Aceh Dibakar Hidup-hidup Oleh Suaminya

TRIBUNBATAM.id, KUALASIMPANG - Misnah wanita di Aceh dibakar hidup-hidup oleh suaminya.

Usai membunuh sang istri, kini pelaku kemudian menyerahkan diri ke pihak kepolisian.

Kejadian tersebut diketahui terjadi pada Jumat (1/11/2024) siang. 

Dugaan sementara, aksi sadis ini dilakukan lantaran ajakan rujuk tersangka ditolak tegas oleh korban. 

Pembunuhan sadis ini menyebabkan Misnah (60), meninggal dengan luka bakar serius.

Jasad korban ditemukan di luar gubuk yang menjadi tempat tinggalnya selama empat bulan terakhir.

Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat terlibat pertengkaran dengan suaminya, Tugiman (65) di dalam gubuk yang terletak di Dusun Famili, Kampung Purwodadi, Kecamatan Kejuruanmuda, Aceh Tamiang.

Baca juga: Motif Suami Tega Bakar Istri Hidup-hidup di Aceh Tamiang, Korban Dibakar Pakai Pertalite dari Motor

Dijelaskan bahwa pasangan suami istri ini sudah tidak akur dan tidak lagi tinggal satu atap.

Korban memilih tinggal di gubuk, sedangkan suaminya masih tinggal di rumah mereka di Dusun Setia, Kampung Purwodadi, Kejuruanmuda, Aceh Tamiang.

“Sudah tidak serumah, tadi siang suaminya datang ke gubuk dan kemudian mereka ribut,” kata Datok Penghulu Kampung Purwodadi, Gamal Eka Putra.

Gamal menyebutkan, jarak rumah dengan gubuk kurang lebih 2 kilometer.

Informasi yang ia terima, korban sempat lari ke dalam gubuk dalam kondisi tubuh diselimuti api.

“Sekitar 10 meter lari, dia gak tahan, ambruk ke tanah,” kata Gamal.

Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muliadi menuturkan bahwa tersangka sudah diamankan, sedangkan jasad korban dievakuasi ke RSUD Muda Sedia.

Baca juga: Ada Sanksi, Kapolresta Barelang Imbau Warga Batam Tak Buka Lahan dengan Dibakar

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), kasus penganiayaan ini terjadi di dalam gubuk.

“Kejadiannya di dalam gubuk, tetapi jasad korban berada di luagubuk, sempat lari,” kata Muliadi melalui Kasat Reskrim AKP Rifki Muslim.

Usai memastikan istrinya meninggal, Tugiman langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Kejuruan Muda.

Kepada petugas, ayah tiga anak ini mengaku melakukan kejahatan ini dengan memanfaatkan minyak dari sepeda motornya yang dia sulut dengan api.

Laporan ini langsung direspons petugas dengan mengamankan pelaku dan mendatangi lokasi kejadian.

“Luka bakar yang diderita korban sangat parah, termasuk di bagian kepala,” sambung Rifki.

Penyidik serius mendalami latar belakang kasus ini sehingga akhirnya motif perbuatan tersangka terungkap.

Ia ternyata sangat emosi lantaran ajakannya untuk rujuk ditepis oleh korban.  

“Peristiwa ini dilandasi hubungan rumah tangga yang tidak harmonis. 

Ada pertengkaran di antraa pelaku dan korban,” kata Rifki. (*)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News