KEUANGAN

BI: ISEF 2024 Bukti Nyata Keuangan dan Ekonomi Syariah Ikut Aktif Jaga Lingkungan

ekonomi dan keuangan syariah juga mengajarkan pentingnya mencintai lingkungan.

Editor: Dewi Haryati
Istimewa
PENUTUPAN ISEF 2024 - Deputy Gubernur Bank Indonesia Destry Damayanti dalam penutupan ISEF 2024, Senin (4/11/2024) 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 menjadi bukti nyata ekonomi dan keuangan syariah turut berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan. 

Melalui berbagai kegiatan dan inisiatif, ISEF 2024 menunjukkan komitmennya terhadap prinsip-prinsip keberlanjutan dan kepedulian terhadap alam.

Salah satu contohnya adalah program daur ulang botol plastik yang memberikan insentif kepada pengunjung.

Deputy Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, dalam acara penutupan ISEF 2024 di Jakarta, Senin (4/11/2024) malam, mengatakan, ekonomi dan keuangan syariah juga mengajarkan pentingnya mencintai lingkungan. 

Baca juga: Komitmen Bank Indonesia Perkuat Ekonomi Syariah Indonesia di Kancah Global Lewat ISEF 2024

"Dalam ekonomi dan keuangan syariah, kita belajar bagaimana mencintai lingkungan dan ini yang sekarang banyak dijalankan dalam ekonomi konvensional. Bagaimana kita mencintai lingkungan kita, bagaimana juga kita bisa membangun dengan yang sifatnya inklusif, dan bagaimana fairness pun terjadi," kata Destry, dalam rilis yang diterima Tribunbatam.id, Selasa (5/11/2024).

Program daur ulang botol plastik menjadi salah satu contoh nyata penerapan prinsip tersebut. Pengunjung ISEF dapat memasukkan botol plastik bekas ke dalam mesin ATM berukuran besar yang telah disediakan. 

"Setiap botol yang dimasukkan akan dikonversi menjadi insentif sebesar Rp500 yang langsung masuk ke rekening pengunjung," tambah Destry.

Selain program daur ulang, ISEF2024 juga menyelenggarakan berbagai kegiatan lain yang bertujuan untuk mendorong akses pelaku ekonomi dan UMKM syariah, khususnya terhadap pembiayaan dan pasar global. 

Kegiatan tersebut antara lain business matching yang mempertemukan pelaku usaha dengan calon investor dan pembeli potensial.

"Kami ingin ISEF 2024 bukan hanya menjadi wadah bagi pelaku ekonomi dan keuangan syariah untuk memasarkan produknya, tetapi juga mendorong pertumbuhan dan perkembangan usaha mereka," ujar Destry. 

Menariknya, ISEF 2024 juga memberikan perhatian khusus kepada pondok pesantren. 

"Kami mendorong pesantren untuk produktif dan mandiri, sehingga kami juga melihat banyak pesantren-pesantren yang mempunyai produk-produk unggulan," ujarnya.

BI secara konsisten mendukung pondok pesantren melalui program Himpunan Ekonomi dan Bisnis Pondok Pesantren (Habitren). 

Baca juga: Jurus Bank Indonesia Dorong Pertumbuhan Ekonomi Termasuk Provinsi Kepri

"Habitren bertujuan untuk membantu pesantren mengembangkan usaha dan mencapai kemandirian ekonomi," kata Destry. 

Dukungan terhadap pesantren ini sejalan dengan prinsip ekonomi syariah yang mengedepankan keseimbangan dan keadilan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved