8 Fakta Warga Natuna di Serang Buaya, Cerita Abdul, Dipukul Pakai Ekor Sebelum Diseret Buaya

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Seorang warga di Desa Sedanau Timur, Kecamatan Bunguran Batubi, Kabupaten Natuna, diterkam buaya.

Warga yang diketahui bernama Abdul Mursalin itu diterkam buaya saat sedang buang hajat di belakang rumahnya, Kamis (7/11/2024).

Peristiwa itu dialami korban, Abdul Mursalin (35 tahun) pada Kamis dinihari sekitar pukul 04.15 WIB dini hari di area hutan bakau di belakang rumahnya, yang berada di atas air.

Sempat diseret buaya, namun warga lain yang mengetahui kejadian itu menyenter buaya dan melepaskan korban.

Korban selamat meski dengan kondisi luka-luka di bagian wajah, telingga, leher dan tangan kiri.

Baca juga: 7 Berita Populer Pilihan Hari Ini, Kecelakaan di Bukit Daeng Batam, Buaya Serang Warga di Natuna

Berikut sejumlah fakta terkait kejadian buaya menyerang warga di Natuna seperti dirangkum dari laporan Tribun Batam:

1. Persiapan Shalat Subuh

Abdul Mursalin pagi itu pergi ke belakang rumah untuk buang hajat sebelum bersiap melaksanakan salat subuh.

"Korban cerita kalau dia sedang persiapan untuk salat subuh, dan akan buang hajat di pelantar belakang rumahnya, tiba-tiba buaya datang menyerang," kata Zulfari, seorang warga tetangga korban.

Warga mengetahui kejadian itu setelah mendengar suaran keributan, lalu mendatangi lokasi dengan membawa senter untuk pencahayaan.

Tak disangka, ternyata menyeret Abdul Mursalin.

Baca juga: Buaya Serang Warga Natuna Kepri Hendak Buang Hajat, Desa Sedanau Timur Bakal Tangkap Reptil Buas

"Waktu itu tetangga yang mendengar kejadian langsung ambil senter, setelah itu buayanya kabur, dan korban langsung naik ke atas" jelasnya kepada tribunbatam.id.

Zulfari, mengatakan, berdasarkan keterangan korban Abdul, ia tidak menyadari kehadiran buaya karena air di belakang rumahnya cukup dalam. 

2. Kondisi korban cukup parah

Sebelum dilepas, buaya sempat membuat tubuh Abdul Mursalin terluka.