Suhadi Dorong Pelestarian Budaya Kalimantan di Kepri untuk Kebangkitan Pariwisata

Ketua Umum PKBB Kepri Suhadi ingin menyatukan budaya Kalimantan dan Melayu di Kepri. Ia menyebut keduanya memiliki ikatan sejarah budaya sejak dulu

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
Beres
Ketua terpilih paguyuban Borneo Kepri, Suhadi (tengah). Suhadi yang juga anggota DPRD Kepri ini berharap warga Kalimantan bisa eksis di Kepri 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Perhimpunan Keluarga Besar Borneo Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan menggelar acara pelantikan untuk jajaran yang sudah ditetapkan melalui Musyawarah Besar (Mubes) beberapa waktu lalu.

Ketua Umum PKBB Provinsi Kepri, Dato Haji Suhadi menyampaikan, kehadiran perkumpulan ini bertujuan untuk menjadi wadah bagi keluarga besar yang berasal dari Kalimantan yang ada di Kepri.

“Alhamdulillah, Mubes sudah selesai kami gelar, dan saya dipercaya memimpin PKBB Provinsi Kepri,” kata Suhadi, Kamis (7/11/2024).

Ia mengatakan, pelantikan akan dilaksanakan pada 10 November 2024 mendatang. PKBB terdiri dari anggota, atau unsur seluruh warga keturunan yang berasal dari Pulau Kalimantan yang ada di Kepri.

Baca juga: KEK Kesehatan dan Pariwisata di Batam Segera Dimulai, Siap Beroperasi Tahun 2026

“Jadi kami yang berasal dari Kalimantan, baik itu asli, keturunan, atau yang memiliki keluarga Kalimantan. Ini adalah rumah bagi warga Kalimantan untuk bersilaturahmi,” kata Anggota DPRD Provinsi Kepri ini.

PKBB, lanjutnya, hadir sebagai wadah sosial dengan tujuan untuk mengajak warga Kalimantan bergabung dengan PKBB.

Dibentuknya perhimpunan keluarga besar Borneo ini sekaligus ingin menjaga tradisi budaya dan mendukung toleransi selama tinggal di Kepri.

“Kami juga ingin kebudayaan Kalimantan tetap terjaga meskipun berada dimana saja. Kami juga menghargai kebudayan tempat dimana kami tinggal,” ujarnya.

Pihaknya bermaksud membuat keluarga ini saling akrab dan mengenal. Sehingga PKBB bisa memberi dampak bagi warga Kalimantan di Kepri ini.

Sebelumnya, pelaksanaan Mubes sudah berjalan dengan lancar pada Maret 2024 lalu. Sebagai putra daerah asli Kalimantan, ia menyandang gelar khusus yang digunakan di setiap acara kebudayaan yaitu Dato Petinggi Haji Suhadi ST.

“Gelar ini untuk menjaga kebudayaan kami. Sehingga pada saat acara tradisi baru dipakai,” imbuhnya.

Ke depan, ia berharap warga Kalimantan bisa eksis di Kepri. Sebagai wakil rakyat di Kepri yang berasal dari Kalimantan, Suhadi memiliki keinginan untuk memperkenalkan kepada masyarakat Kepri melalui berbagai event seni. Misalnya expo atau pentas seni, hingga kegiatan sosial untuk kebutuhan warga Kalimantan di Kepri.

Baca juga: Daftar Event Pariwisata Kepri Bulan Oktober 2024, Ada Festival Pulau Penyengat & World Walking Day

“Kami ingin menyatukan budaya Kalimantan dan Melayu. Keduanya memiliki ikatan sejarah budaya yang sudah terjalin sejak dulu. Nah, ini yang ingin kita perkenalkan dan sebarluaskan sebagai bentuk pelestarian budaya Kalimantan di Kepri,” kata Suhadi.

Langkah ini menjadi salah satu upaya untuk mendorong kebangkitan pariwisata Kepri yang kaya akan budayanya.

(TRIBUNBATAM.ID/bereslumbantobing)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved