KECELAKAAN DI LINGGA

Kecelakaan di Lingga Ban Truk Terperosok di Movable Bridge Pelabuhan Roro Karena Sudah Lapuk

Sebuah truk terperosok di Pelabuhan Kapal Roro Jagoh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri saat (Kepri) viral di sosial media.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Eko Setiawan
Kecelakaan di Lingga Ban Truk Terperosok di Movable Bridge Pelabuhan Roro Karena Sudah Lapuk - Truk-Terperosok-di-Pelabuhan-Roro-Jagoh-Lingga.jpg
Tribunbatam.id/Istimewa
Sebuah truk dari Kuala Tungkal Jambi terperosok di Movable Bridge (MB) saat hendak naik di Pelabuhan Roro Jagoh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Kamis (14/11/2024) malam.
Kecelakaan di Lingga Ban Truk Terperosok di Movable Bridge Pelabuhan Roro Karena Sudah Lapuk - MB-Pelabuhan-Roro-Jagoh-Lingga-ambruk.jpg
Tribunbatam.id/Istimewa
Kondisi terkini Movable Bridge Pelabuhan Roro Jagoh, kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri yang ambruk saat dilewati truk berat.

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Sebuah truk terperosok di Pelabuhan Kapal Roll on Roll off (Roro) Jagoh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri saat (Kepri) viral di sosial media.

Truk bermuatan bahan bangunan dari Kuala Tungkal yang hendak naik ke pelabuhan, tiba-tiba terhenti akibat ban belakang kiri mobil terperosok di Movable Bridge (MB) Pelabuhan Roro Jagoh.

Kejadian itu di ketahui pada Kamis (14/11/2024) malam, saat kapal berlayar dari Kuala Tungkal, Jambi bersandar dan menaikkan penumpang di Jagoh.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Lingga, Hendry Efrizal membernarkan peristiwa tersebut.

"Kondisinya masih seperti kemarin (berlubang-red), ditutupi sedikit, cuma dengan tonase yang rendah," kata Hendry Efrizal kepada Tribunbatam.id, Sabtu (16/12/2024).

Supervisor Lintasan Dabo Singkep, Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Batam, Raja Kamaruddin menerangkan, hal itu diduga karena konsisi MB-nya sudah tidak memadai, sehingga rapuh dan ambruk saat dilewati truk yang dianggap berlebihan muatan atau Over Dimension Overload (Odol).

Baca juga: Jadwal Kapal Roro Tanjung Uban Bintan ke Telaga Punggur Batam Hari Kamis 14 November 2024

"Kejadiannya sekira pukul 18.00 WIB pada Kamis malam, diduga selain MB yang dinilai tidak memadai lagi, kendaraan nya juga kelebihan muatan,” kata Raja Kamaruddin.

Raja Kamaruddin menjelaskan, ambruk nya ban truk di MB itu ketika truk yang akan keluar tinggal 2 unit lagi.

Ia berharap segera dilakukan perbaikan MB agar tidak mengganggu kelancaran di pelabuhan tersebut.

“Kita minta pihak Dishub untuk melakukan perbaikan MB. Agar tidak terganggu pada aktivitas selanjutnya,” terangnya.

Dikonfirmasi terpisah, Marpaung sopir truk tersebut saat ditemui mengatakan, memang ketika akan keluar dari kapal kendaraan nya sudah dalam kondisi bergoyang. 

Namun memang harus tetap melewati nya karena mau bongkar barang.

“Barang yang kita bawa dalam truk lebih kurang 12 ton, mungkin dengan beratnya barang yang di bawa sehingga ban truk ambruk di MB,” ujarnya. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved