Korban Kecelakaan di Lingga Jalani Operasi di Batam, Keluarga Ungkap Narlis Mulai Bisa Diajak Bicara

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Kondisi Narlis, korban kecelakaan di Lingga tepatnya di Jalan Berindat, Kecamatan Singkep Pesisir pada Sabtu (6/9/2025) semakin membaik setelah menjalani operasi di salah satu rumah sakit di Batam.

Pihak keluarga menyampaikan bahwa pria 50 tahun itu perlahan mulai bisa diajak berkomunikasi, meski hanya beberapa kata.

Sebagai informasi, Narlis mengalami kecelakaan di Lingga setelah sepeda motor Honda Supra bernomor polisi BP 3767 DD, yang ia kendarai menabrak mobil bak terbuka Mitsubishi Colt L300 dengan nomor polisi BP 9182 LN milik Jurnadi, yang terparkir di sisi kiri jalan.

Warga Kampung Neraca, Desa Sedamai, Kecamatan Singkep Pesisir, mengalami luka cukup serius, setelah menabrak bagian belakang mobil pikap yang tengah terparkir di sisi jalan sekira pukul 23.15 WIB.

Menurut keterangan saksi di lokasi, mobil pikap tersebut sudah dalam kondisi rusak atau mogok dan telah terparkir di tempat kejadian selama sekitar dua hari.

Karena kondisi jalan yang minim penerangan, korban tidak melihat adanya kendaraan yang terparkir dan langsung menabrak bagian belakang mobil pikap tersebut

 Akibat benturan keras, sepeda motor yang dikendarai Narlis terjepit di bagian bemper belakang mobil dan dalam posisi tegak di atas roda belakang.

"Alhamdulillah, ada perkembangan (membaik-red), mudah-mudahan segera bisa pulang ke Dabo," ungkap salah satu keluarga, Tiara, Selasa (16/9/2025).

Korban lakalantas di Lingga itu sempat dibawa ke RSUD setempat, hingga dirujuk ke salah satu RS di Batam untuk menjalani operasi.

Hingga saat ini, Narles perlahan bisa diajak berkomunikasi, walaupun hanya beberapa kata.

"Cuma gak jelas yang diomongin dia, mungkin karena selang makan dan minum, jadi tidak dapat ngomong jelas. Barusan sudah dilepas oksigen di hidung," ungkap Tiara saat dikonfirmasi.

Meski sebelumnya sempat mengalami kendala biaya untuk pengoperasian, Tiara memastikan bahwa hal itu telah teratasi.

Mulai dari KIS hingga termasuk donasi atau bantuan dari pihak lain untuk biaya pengobatan Narles.

"Alhamdulillah, masih ada yang berbagi rezeki untuk dia," pungkasnya. (TribunBatam.id/Febriyuanda)