Kecelakaan Maut di Penurunan Kiambang Sumbar, 5 Orang Jadi Korban, 4 Diantaranya Tewas di Tempat

TRIBUNBATAM.id, PADANG PARIAMAN - Kecelakaan maut di Penurunan Puncak Kiambang, Padang Pariaman memakan korban. Dari lima orang korban empat diantaranya dinyatakan tewas dalam musibah kecelakaan tersebut.

Diketahui, Insiden kecelakaan di Penurunan Puncak Kiambang ini terjadi, Minggu (17/11/2024) sore.

Jalan ini merupakan jalur yang menghubungkan antara Padang dan Bukittinggi.

Dalam kecelakaan itu, korban yang meninggal yakni dua pengendara motor dan dua orang lagi merupakan supir dan penumpang truk.

Kecelakaan maut ini bermula ketika truk berwarna jingga bergerak dari arah Kota Padang menuju Kota Bukittinggi. 

Saat menuruni puncak Kiambang, Padangpariaman, rem truk diduga blong hingga supir truk hilang kendali. 

Supir Truk yang seharusnya berjalan di sisi kiri, kemudian banting stir dan bergerak ke kanan jalan.

Akibatnya, ia menabrak sepeda motor Honda Vario BA 5**3 EEA yang melaju dari arah yang berlawanan.

Selepas menabrak sepeda motor, truk tersebut menabrak batang pohon yang berada di pinggir kanan jalan.

Kemudian truk rebah ke kanan jalan dan menimpa warung milik masyarakat. 

Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Padang Pariaman AKP Hendrianto, menjelaskan dalam kecelakaan lalu lintas ini empat orang meninggal dunia.

Dua orang yang berada di truk meninggal dunia, yakni Yasirin (50), laki-laki asal Padang Sidempuan, dan Bunda (50). 

Sementara itu, satu orang lainnya yakni Rahmad Lubis (19) mengalami luka berat.

Sedangkan, dua orang pengendara sepeda motor meninggal dunia, yaitu Fauzan Haikal (21), mahasiswa asal Jorong Tabek Batusangkar dan Imam Triantomo (21) asal Karang Timur Banten.

Seorang sopir ambulans, Yandi, ikut mengevakuasi tiga dari lima korban kecelakaan ini. 

Beberapa saat setelah kecelakaan terjadi ia melintas dengan ambulans Rumah Zakat di lokasi.

Saat itu ia melihat  empat korban yang sudah terkapar di jalan. 

Melihat kondisi itu, sontak ia  mengevakuasi dua korban, sedangkan korban lainnya di evakuasi dengan mobil Grand Max.

Saat hendak melakukan evakuasi ada satu korban yang awalnya sempat tidak terlihat di dalam mobil truk yang berisikan tiga penumpang.

Baca juga: Kesaksian Mencekam Sopir Ambulans Evakuasi 5 Korban Kecelakaan Maut di Penurunan Kiambang Sumbar

Korban tersebut merupakan istri dari sopir truk yang sudah ditemukan terkapar bergelimang darah di jalan.

"Waktu evakuasi ternyata ada tangan di sisi kiri truk, ternyata ada penumpang berjenis kelamin perempuan yang belum terevakuasi," tuturnya.

Setelah dibantu masyarakat dan polisi akhirnya semua terevakuasi dan dilarikan ke RSUD Padang Pariaman.

Ia menerangkan berdasarkan kronologis dari penumpang truk yang selamat dalam kondisi kritis, sempat menyebut bahwa kecelakaan terjadi karena rem mobil blong saat menuruni pendakian puncak kiambang dari arah Kota Padang.

Sedangkan pengendara sepeda motor tersebut berada di sisi jalan berlawanan dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Puncak Kiambar Sumbar, Truk Hantam Motor hingga 4 Orang Tewas

Akibat rem blong tersebut, mobil truk hilang arah sehingga beralih ke jalan berlawanan dan terjadi kecelakaan.

"Seluruh korban sudah di RSUD, sekarang masih menunggu keluarga korban," tuturnya.

Yandi menambahkan, sebanyak empat korban diketahui meninggal dunia dan satu orang kritit.

"Dua korban meninggal merupakan suami istri pengendara truk dan dua orang lagi pengendara sepeda motor," ujarnya melalui sambungan telepon.

Sedangkan satu korban yang selamat dalam keadaan kritis merupakan penumpang truk berjenis kelamin laki-laki.(*)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News