Kesaksian Mencekam Sopir Ambulans Evakuasi 5 Korban Kecelakaan Maut di Puncak Kiambang Sumbar

TRIBUNBATAM.id - Lima orang menjadi korban kecelakaan maut yang melibatkan truk dan motor di Puncak Kiambang, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Minggu (17/11/2024).

Truk nomor polisi BB 8651 RB mengalami gagal pengereman alias rem blong hingga menabrak motor Honda Vario BA 5153 EEA.

Dua orang yang berada di dalam truk yaitu sopir Yasirin (50) dan istrinya yang kerap dipanggil Bunda (50) tewas akibat keelakaan tersebut.

Baca juga: Identitas 5 Korban Kecelakaan Maut di Puncak Kiambar Sumbar, Truk Rem Blong Tabrak Motor

Begitu juga dengan Fauzan Haikal (21) pengendara motor dan Imam Triantomo (21) yang membonceng meninggal dunia di lokasi kejadian.

Fauzan warga Nagari Tabek dan Imam berasal dari Tangerang adalah mahasiswa.

Truk Mitsubishi yang dikemudikan oleh Yasirin (50)  diduga mengalami rem blong saat menuruni puncak Kiambang, Padang Pariaman.

Setelah menabrak motor, truk akhirnya berhenti karena menghantam pohon di pinggir jalan.

Saksi Sempat Tak Melihat Korban Perempuan 

Yandi, salah seorang sopir ambulans yang mengevakuasi tiga dari lima korban kecelakaan ini menceritakan pengalamannya.

Yandi mengaku sempat tak melihat ada korban perempuan dalam kecelakaan ini.

Yandi mengatakan beberapa saat setelah kecelakaan terjadi, ia melintas dengan ambulans Rumah Zakat di lokasi.

Saat itu ia melihat empat korban yang sudah terkapar di jalan. 

Yandi lalu melakukan evakuasi terhadap satu korban yang awalnya sempat tidak terlihat di dalam mobil truk yang berisikan tiga penumpang.

Korban tersebut merupakan istri dari sopir truk yang sudah ditemukan terkapar bergelimang darah di jalan.

"Waktu evakuasi ternyata ada tangan di sisi kiri truk, ternyata ada penumpang berjenis kelamin perempuan yang belum terevakuasi," tuturnya.