HOKKY KRISDIANTO MENINGGAL

Momen Harmonis Hokky Krisdianto dan 3 Anaknya, Eks Pembalap Tewas Kecelakaan Maut di Situbondo

Nasib keluarga Hokky Krisdianto setelah eks pembalap nasional itu meninggal dunia karena kecelakaan di Situbondo.

|
Editor: Khistian Tauqid
Istimewa
Mantan pebalap motor nasional Hokky Krisdianto 

TRIBUNBATAM.id - Mantan pembalap nasional Hokky Krisdianto meninggal dunia akibat kecelakaan maut di Jalan Raya Banyuglugur, Kab Situbondo, Jawa Timur, pada Km 148+800 ke arah Surabaya, Senin (18/11/2024).

Rasa kehilangan tentu dirasakan keluarga Hokky Krisdianto, terutama istri dan anak-anaknya.

Seperti diketahui, Hokky Krisdianto memiliki tiga orang anak yang masih bersekolah.

Baca juga: Pesan Haru Julian Anak Hokky Krisdianto setelah Ayahnya Tewas Kecelakaan Maut di Situbondo

Mulai dari anak pertamanya memiliki nama lengkap Julian Krisdiantara Putra yang masih duudk di bangku SMA. 

Putra keduanya bernama Adrianto Nugroho yang masih duduk di bangku SD.

Sedangkan anak perempuan Hokky Krisdianto yang terakhir lagi belum diketahui nama lengkapnya. 

Kendati demikian, diperkirakan putri kecil Hokky Krisdianto diperkirakan baru menginjak usia 5 atau 6 tahun. 

Momen mesra Hokky Krisdianto dan keluarga kecilnya terlihat jelas di sosial media miliknya.

Meninggalnya Hokky Krisdianto membuat sang istri Sandra Nugroho harus berjuang seorang diri membesarkan anak-anaknya. 

Baru-baru ini, putra sulung Hokky Krisdianto menyita perhatina publik usai kedapatan menuliskan pesan haru untuk sang ayah yang telah meninggal. 

Melalui Instagram story pribadinya, Julian menuliskan pesan haru untuk sang ayah. 

Tentunya Julian merasa sangat terpukul pasca ditinggal ayahnya yang begitu dekat dengan dirinya selama ini. 

"Kehilanganmu Pa, telah meninggalkan lubang di hatiku yang tak tahu bagaimana cara mengisinya," 

"Tapi meski dalam kesedihan, aku merasa sangat bersyukur memilikimu sebagai ayahku," 

"Kamu adalah ayah yang luar biasa, selalu baik hati, kuat, dan penuh kasih sayang untukku," 

"Kamu mengajariku banyak hal tentang kehidupan, kebaikan, dan bagaimana menjadi orang baik," 

"Aku sangat bersyukur untuk setiap momen yang kita lewati, dan aku akan selalu menyimpan kenangan akan canda tawamu, nasehatmu, dan kehadiranmu," 

"Aku terus berharap bisa memiliki lebih banyak waktu bersamamu," 

"Aku harap aku bisa bertemu denganmu lagi, sekali saja, untuk memberitahumu betapa aku mencintaimu dan betapa berartinya kamu bagiku," 

"Mungkin kita bisa minum kopi bersama lagi, seperti dulu, dan berbincang tentang kehidupan atau sekadar duduk diam, menikmati momen ini," 

"Terima kasih untuk segalanya, Papa atas kasih sayangmu, perhatianmu, dan kehadiranmu untukku," 

"Kamu akan selalu ada di hatiku, dan aku akan selalu bangga memanggilmu ayahku. I love you pa," tulis Julian, Senin (18/11/24) dikutip TribunBengkulu.com. 

Foto keluarga Hokky Krisdianto.
Foto keluarga Hokky Krisdianto. Nasib Keluarga Hokky Krisdianto, Pembalap Legendaris Tewas Gegara Kecelakaan, Sang Istri Harus Besarkan 3 Anak

Baca juga: Penyebab Hokky Krisdianto Eks Pembalap Nasional Meninggal Dunia, Tabrakan Adu Banteng di Situbondo

Kronologi Kecelakan Hokky Krisdianto 

Ini kronologi singkat Hokky Krisdianto yang mengalami kecelakaan di Situbondo, Jawa Timur pukul 08.30 WIB. 

Sosok Hokky Krisdianto tentunya sudah tak asing lagi di dunia balap Indonesia.  

Hokky Krisdianto tersebut identik dengan nomor 57. 

Kini pembalap road race asal Muntilan Jawa Tengah tersebut menghembuskan Nafas Terakhir di Situbondo karena kecelakaan lalu lintas.

Dari Surabaya informasinya hoki mau melakukan perjalanan touring ke Bali. 

Sesampainya di sana mantan pembalap yang sudah banyak bergabung dengan tim-tim besar tanah air ini mengalami laka adu depan.

Mungkin akibat benturan cukup keras almarhum menghembuskan nafas terakhir di lokasi. 

Insiden tersebut melibatkan dua unit motor saling adu kambing, antara Honda Verza berpelat nomor P 4882 FM dan Yamaha XMAX AB 5670 NX yang dikendarai Almarhum Hokky Krisdianto

Untuk kronologi singkatnya, Honda Verza melaju dari arah timur menuju ke arah barat, di TKP (Tempat Kejadian Perkara) kondisi jalan menikung kekanan.

Tiba-tiba dari arah berlawanan melaju Yamaha XMAX yang melewati garis Marka karena jarak begitu dekat dan tidak bisa menghindar, sehingga terjadilah laka lantas.

Sepanjang kariernya, Hokky Krisdianto meraih gelar juara nasional Indoprix pada tahun 2008 dan 2009. 

Ia adalah pembalap senior yang cukup ternama di era 2000-an awal dan kini menjalani karier sebagai manajer tim dan juga mentor. 

Terakhir kali ia membina tim bikinannya sendiri, DUCK Speed Racing Team dan juga menjadi rekanan bagi tim asal Sulawesi, RMS Duck Speed. 

Kini di usianya yang sudah menginjak 44 tahun ia masih berkecimpung di dunia balap dan masukannya kerap jadi masukan utama dalam dunia balap Indonesia. 

Selamat jalan mas Hokky, prestasi dan ilmu yang diberikan akan selalu menemani pembalap-pembalap muda di Indonesia.

Akun Facebook Glorious Stickers Kartasura menginformasikan meninggalnya Hokky Krisdianto.

"Saya dpt info dari tmn sopir Ambulance, sdh berusahan hubungi keluarga. Tp blm bisa di kontak. Info Hokky kecelakaan di Tamporah, Banyuglugur Situbondo. Mohon Doa, dukungan nya.. Terimakasih,"  tulis Glorious Stickers Kartasura.

Saat ini jenazah sedang dalam perjalanan ke Muntulan, Magelang, Jawai Tengah, yakni kampung halaman almarhum.

Baca juga: Unggahan Terakhir Hokky Krisdianto sebelum Kecelakaan: Ucapan Ultah Berubah Duka, Doni Tata Sedih

 

Profil Biodata Pembalap Hokky Krisdianto yang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan dan Kronologinya
Profil Biodata Pembalap Hokky Krisdianto yang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan dan Kronologinya (Kolase Tribunnews)

Rekam Jejak Hokky Krisdianto 

Semasa hidupnya, Hokky Krisdianto dikenal sebagai pembalap motor berbakat, kemudian menjadi pemilik tim balap, Racing Comitte, dan berbagai hal yang berkaitan dengan balap.

Pria kelahiran Magelang, 15 November 1980 yang akrab disapa Hoks Fiftyseven ini dikenal dengan nomor start 57 semasa aktif balapan.

Setelah pensiun balap, Hokky Krisdianto mencoba untuk mendirikan sebuah tim balap.

Mulai musim 2018 ini tim Honda Duck 57 Racing Team yang didirikan Hokky Krisdianto mulai menunjukan eksistensinya.

Sebagai pembalap senior yang cukup ternama di era 2000-an awal, Hokky Krisdianto juga menjalani karier sebagai manajer tim dan juga mentor. 

Terakhir kali Hokky Krisdianto membina tim buatannya sendiri, DUCK Speed Racing Team dan juga menjadi rekanan bagi tim asal Sulawesi, RMS Duck Speed. 

Kini di usia 44 tahun, Hokky Krisdianto masih berkecimpung di dunia balap dan pendapatnya kerap jadi masukan utama dalam dunia balap Indonesia.

Hokky Krisdianto Dikontrak Malaysia 

Hokky Krisdianto juga pernah ikut balap di event Petronas Asia Road Racing Championship (ARRC) yang digelar di sirkuit Buriram United International Circuit, Buriram, Thailand (8/9/2011).

Hokky saat itu dikontrak tim Outdo Koyoto Motul Y.Y Pang Racing Team, yang merupakan tim asal Malaysia.

"Di event ARRC, turun untuk kelas Underbone 130 cc pakai  Yamaha Jupiter Z," ucap Hokky saat ditemui di pitnya kala itu.

Hal ini membuktikan pembalap Indonesia, banyak dicari oleh negara tetangga karena skill-nya sudah bagus.

Tentu jadi sebuah kemajuan di dunia balap motor karena pembalapnya mulai dilirik.

Tidak balapan di Indonesia, Hokky Krisdianto direkrut tim Yamaha Motul YY Pang, Malaysia. 

Hokky waktu itu akan turun seluruh seri di kelas Underbone 125 cc Asia Road Racing Championship (ARRC) tahun 2011.

“Ada tawaran. Tapi, harus ikut tes dulu di Malaysia. Pembalap Malaysia juga ikutan tes. Saya dianggap lolos dan dikontrak di Yamaha YY Pang,” ujar Hokky yang juga Kepala Instruktur Balapan untuk pabrikan KYT. 

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul "Nasib Keluarga Hokky Krisdianto, Eks Pembalap Tewas Kecelakaan, Sang Istri Harus Besarkan 3 Anak"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved