Pelajar SMAN 3 Batam Korban Tewas Kecelakaan Maut, Bercak Darah Masih Membekas di Jalan

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kecelakaan maut di Batam hari ini menewaskan seorang pelajar kelas XI IPA bernama Maulana Ihsan Junaidi.

Kecelakaan maut di Batam itu terjadi di Jalan Hang Tuah depan Taman Raya Square (TARAS), Kecamatan Batam Kota, Selasa (19/11/2024) sekira pukul 07.00 WIB.

Adi, seorang saksi mata kecelakaan maut di Batam itu mengungkap lakalantas di Batam itu terjadi saat rintik hujan turun mengguyur, apalagi jalanan padat kendaraan. 

“Korban, pakai seragam sekolah. Tadi pas terdengar tubrukan kami pun langsung keluar rumah. Lihat korban sudah tergeletak menggelepar,” ujar Adi kepada TribunBatam.id.

Adi tak menyaksikan betul detik-detik kejadian.

Namun menurut Adi informasi dari pengendara yang kebetulan melintas di lokasi bahwa satu dari kedua korban hendak menyalip mendahului mobil.

Baca juga: Fakta-fakta Kecelakaan Maut di Batam, Korban Murid Berprestasi Sering Ikut Lomba Wakilkan Sekolah

Pengendara motor lepas kendali hingga terjadi insiden tabrakan. 

“Saya juga kaget, kebetulan tadi pas lagi santai depan rumah. Soalnya baru bangun juga. Tapi tadi sempat beberapa menit tak ada yang berani menolong,” ungkapnya. 

Adi merupakan warga sekitar, rumahnya tidak jauh dari lokasi kecelakaan di Batam itu. 

Ia menceritakan jika korban dibawa menggunakan mobil menuju rumah sakit. 

Mobil tersebut diketahui merupakan seorang guru. 

“Tadi pas kejadian sampai macet panjang, Simpang Cikitsu itu sampai tak bergerak kendaraan padat merayap,” tuturnya. 

Baca juga: Kecelakaan Maut di Batam, Siswa Berprestasi SMAN 3 Batam Meninggal, Ini Sosoknya

Sementara di lokasi kecelakaan di Batam, garis putih gambar ilustrasi memperlihatkan dua orang pria yang terlibat lakalantas. 

Kondisi itu pun membuat kondisi jalan di lokasi makin horor. 

Sejumlah pedagang kaki lima yang berada diruas jalan kerap mengarahkan pandangan mata ke garis ilustrasi olah TKP.

Bercakan ceceran darah bercampur air  masih tampak menempel menyisahkan bekas di aspal.

Sedangkan pecahan puing-puing kendaraan masih berserakan dilokasi, diruas jalan. 

Pengunjung yang melintas kerap merasa merinding ketika melihat TKP. Apalagi pedagang yang tepat berada di ruas jalan.

Mereka akan disuguhkan dengan gambar ilustrasi yang diberi Polantas saat olah TKP. 

Baca juga: Sosok Maulana, Siswa SMAN 3 Batam Korban Kecelakaan Maut di Batam Dikenal Jago Silat

Dalam insiden itu, seorang siswa kelas 11 IPA SMA N3 bernama Maulana Ihsan Junaidi jadi korban, ia tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit. 

Sedangkan pengendara lainnya yang terlibat lakalantas, diketahui siswa SMKN 7 Batam mengalami luka dan menjalani perawatan di rumah sakit. 

Kapolresta Barelang, Kombes Heribertus Ompusunggu melalui Kasat Lantas Polresta Barelang, AKP Afiditya membenarkan kecelakaan di Batam itu.

Pihaknya telah turun kelokasi kejadian, korban telah dievakusi ke RS Bhayangkara. 

Ia menerangkan kejadian itu melibatkan lakalantas di Batam itu melibatkan dua kendaraan.

Di antaranya Yamaha Vega R dengan nomor polisi BP 6014 DD warna biru dengan Honda CB 150 R bernomor polisi BP 3600 JC warna Hitam.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Batam Libatkan Pelajar, Siswa SMAN 3 Batam Tewas di Lokasi Kejadian

Kedua kendaraan melaju dari arah yang berbeda.

Dugaan awal lakalantas di Batam itu adanya satu dari antara korban yang menyalip mendahului kendaraan lainnya hingga terjadi tabrakan. 

“Pengendara Kendaraan Yamaha Vega R BP 6014 DD Warna Biru menggalami benturan di kepala dan badan meninggal dunia (MD) di Rumah Sakit Bhayangkara,” ujar Kasat Lantas. 

⁠Sementara untuk korban Pengendara Kendaraan CB 150 R, kata dia menggalami luka lecet di bagian badan dan dilarikan ke rumah sakit. 

Kepergian korban pun meninggalkan luka yang mendalam bagi keluarga termasuk teman bermain juga pihak sekolah merasakan duka kepergiannya.

Apalagi sosok korban dikenal dengan siswa yang berprestasi dalam dunia olahraga. 

Baca juga: Kisah Hokky Krisdianto Eks Pembalap Pernah Gabung Tim Malaysia, Tewas Kecelakaan Maut di Situbondo

Wakil kepala sekolah bidang kehumasan SMAN 3 Batam, Becek menyampaikan rasa dukacita yang mendalam. Bahkan, saat mendengar kabar kejadian, pihak sekolah merasa terkejut. 

“Kami baru dapat kabar pagi tadi, ada siswa korban kecelakaan. Setelah kami kroscek, bahwa benar itu ada siswa kami. Kelas 11 IPA,” ujar Becek.

 Ia menyebutkan Maulana merupakan siswa yang berprestasi, khususnya di bidang olahraga bela diri silat.

"Maulana adalah siswa yang sangat sopan, santun, dan berprestasi. Ia menjadi kebanggaan sekolah di bidang silat dan Pramuka," ungkap Becek.

Pihak sekolah bersama guru-guru telah mendatangi ruma duka.

Mereka memberikan dukungan mental agar keluarga yang ditinggal dapat tabah. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News