PILKADA KEPRI 2024

Bawaslu Kepri Petakan 31 Indikator TPS Rawan Saat Pilkada Serentak 2024

31 indikator pemetaan. 6 indikator paling banyak terjadi, 17 indikator tidak banyak terjadi, dan 8 indikator belum pernah terjadi tetap antisipasi.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/ENDRA KAPUTRA
BAWASLU KEPRI - Ketua Bawaslu Kepri, Zulhadril Putra mengungkap dua laporan dugaan netralitas ASN di Pilkada Batam 2024 sudah mereka teruskan ke BKN. Foto diambil baru-baru ini. 

Laporan Wartawan Tribun Batam Endra Kaputra 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Bawaslu Kepri sudah memetakan sebanyak 31 indikator Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan pada Pilkada 2024.

Ketua Bawaslu Kepri, Zulhadril Putra mengatakan, adapun 31 indikator pemetaan tersebut diantranya, 6 indikator TPS rawan yang paling banyak terjadi, 17 indikator yang tidak banyak terjadi, dan 8 indikator yang belum pernah terjadi namun tetap perlu diantisipasi.

Kemudian terhadap potensi TPS rawan, Zulhadril mengatakan ada 8 variabel dan indikator.

Pertama, penggunaan hak pilih DPT yang tidak memenuhi syarat, DPTb, potensi DPK, Penyelenggara Pemilihan di luar domisili, pemilih disabilitas terdatra di DPT, Riwayat sistem noken tidak sesuai ketentuan, dan/atau Riwayat PSU/PSSU). 

“Kedua, soal keamanan menyangkut riwayat kekerasan, intimidasi atau penolakan penyelengaraan pemungutan suara,” tulisnya, seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (20/11/2024).

Baca juga: Bawaslu Lingga Sebut Peran Media Pers Penting Awasi Pilkada 2024

Variabel selanjutnya, Politik uang, Politsasi SARA, dan netralitas (penyelenggara Pemilihan, ASN, TNI/Polri, Kepala Desa dan/atau Perangkat Desa). 

“Keenam itu ada logistik (riwayat kerusakan, kekurangan/kelebihan, dan/atau keterlambatan),”ujarnya.

Ketujuh, terkait lokasi TPS, sulit dijangkau, rawan konflik, rawan bencana, dekat dengan lembaga pendidikan/pabrik/pertambangan, dekat dengan rumah Paslon/posko tim kampanye, dan/atau lokasi khusus. 

“Terakhir jaringan listrik dan internet,” katanya.(dra)

(Tribunbatam.id/endrakaputra)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved