PEMOTOR TERLINDAS TRUK DI JEMBER
Pengakuan Saksi Mata Kecelakaan Maut di Jember, Penumpang Motor Tewas Mengenaskan Terlindas Truk
Pengakuan saksi mata terkait kecelakaan maut yang menewaskan seorang wanita di Jember.
TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan maut melibatkan truk dan motor menimbulkan satu korban jiwa di Jalan Raya Brawijaya, Rabu (20/11/2024).
Korban yang tewas ternyata penumpang motor bernama Nafisatul Fitria warga Desa Tugusari, Kecamatan Bangsalsari Jember.
Kecelakaan bermula ketika Nafisatul Fitria membonceng Honda Scoopy nopol P 5088 HT yang dikemudikan temannya bernama Dwi Novita (20).
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Jember: Pengendara Motor Gagal Nyalip, Penumpang Tewas Terlindas Truk
Dwi Novita yang mengendarai motor Honda Scoopy berusaha mendahului truk tronton bernomor polisi (nopol) N-8976- UK bermuatan kayu.
Sesampainya di jalan raya depan Gudang Mitra Tani 27 Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates Jember, kecelakaan tak terhindarkan.
Korban mengalami kecelakaan maut tersebut, karena terjatuh ketika dibonceng sepada motor Honda Scoopy nopol P 5088 HT.
Saksi mata bernama Safril Ikhsan mengungkap kronologi kecelakaan maut yang merenggut nyawa seorang wanita itu.
Awalnya korban dibonceng sepeda motor oleh temannya, melaju dari arah Lumajang menuju Jember Kota dengan kecepatan tinggi.
Tepat di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban dan temannya bermaksud mendahului truk tronton dari sebelah kiri jalan.
Tetapi dan gagal hingga akhirnya mereka terjatuh di aspal jalan raya.
"Korban sama temannya itu jatuh ke bagian kanan dan korban terlindas ban belakang truk dan langsung meninggal dunia. Kalau temannya yang nyetir itu selamat," ucapnya.
Safril mengungkapkan kondisi tubuh korban hancur setengah badan, setelah terlindas ban belakang truk bermuatan kayu tersebut.
"Tubuhnya hancur setengah badan. Kalau temannya (korban) alhamdulillah selamat meskipun ada luka-luka lecet," ungkapnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Nyetir Sambil Mesum di Mobil, Mahasiswa Yogyakarta Lindas Pejalan kaki Hingga Tewas
Dia mengatakan, warga yang menyaksikan kejadian itu langsung menutupi jenazah korban yang tergeletak di aspal dengan banner. Kemudian langsung menghubungi mobil ambulan.
"Terus tadi warga langsung memanggil Ambulans untuk proses evakuasi jenazah korban dan dibawa ke Rumah Sakit," imbuhnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.