Dinas Perikanan Batam Targetkan 7.000 Nelayan Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan di 2025
Dengan target 7.000 nelayan dalam program BPJS Ketenagakerjaan pada 2025, hingga saat ini, tercatat 3.444 nelayan di Batam telah terlindungi BPJS
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Dinas Perikanan (Diskan) Kota Batam terus menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan dan keselamatan para nelayan.
Dengan target mencakup 7.000 nelayan dalam program BPJS Ketenagakerjaan pada 2025, hingga saat ini, tercatat 3.444 nelayan di Batam telah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala Dinas Perikanan Batam, Yudi Admajianto, mengatakan pihaknya siap membantu para nelayan untuk bergabung dalam program ini.
"Kami juga sudah memberikan perlindungan asuransi kepada nelayan bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Dari data saat ini sudah 3.444 nelayan yang menjadi peserta BPJS, secara keseluruhan tercatat 15 ribu," ujar Yudi, Jumat (29/11/2024).
Baca juga: Wali Kota Batam Serahkan Kartu BPJS Naker untuk Nelayan dari Tiga Kecamatan
Sebanyak 15 ribu nelayan ini terpusat di Kecamatan Galang, Bulang, dan Belakangpadang.
"Pendaftaran cukup mudah, hanya perlu KTP dan Kartu KUSUKA. Kami mengimbau nelayan yang belum tergabung untuk segera menghubungi penyuluh atau langsung ke dinas," ujarnya.
Selain itu, ia mengimbau para nelayan untuk selalu membawa identitas saat melaut sebagai langkah antisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Tidak hanya itu, Diskan juga melaksanakan pembinaan rutin kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan, seperti yang dilakukan di Pulau Lengkang, salah satu pulau terluar di kawasan Sekanak Raya, Batam.
Tak hanya menciptakan nelayan yang mandiri, tetapi juga memberikan mereka rasa aman saat menjalani profesi yang penuh risiko. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Turnamen Futsal PK NTT Cup 2 Tahun 2025 di Batam Kembali Digelar, Diikuti 32 Tim |
![]() |
---|
Warga Batam Bersiap Tampung Air, Ada Penyambungan Pipa Depan Hotel Vista Senin 21 Juli Ini |
![]() |
---|
Hijaukan Rempang, Kapolda Kepri Tanam 1.150 Berbagai Jenis Pohon di Tanjung Banon |
![]() |
---|
Platform Invest in Batam Hadir dalam 12 Bahasa, Permudah Investor Asing Akses Layanan |
![]() |
---|
KKP Stop Pengembangan 3 Pulau di Kepri, Dua di Antaranya di Batam Karena Tak Ada Izin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.