NATUNA TERKINI

Stok Berkurang, Harga Tomat dan Bawang Naik Jadi Rp50 Ribu per KG di di Pasar Natuna

Harga Tomat dan Bawang terpantau mengalami kenaikan di Pasar Modern Ranai, Kabupaten Natuna, karena stok barang dari luar berkurang.

Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/BIRRI FIKRUDIN
Suasana aktivitas di lapak pedagang sayur Pasar Moderen Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, terpantau ramai lancar. Jum'at (29/11/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Birri Fikrudin

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Jelang akhir tahun, harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Modern Ranai, Kabupaten Natuna, Jumat (29/11/2024) terpantau mengalami kenaikan signifikan. 

Harga tomat, bawang, hingga cabai menjadi komoditas yang mencuri perhatian karena terjadi lonjakan harga di tengah berkurangnya pasokan barang dari luar daerah. 

Dari pantauan Tribunbatam.id Jum'at (29/11/2024), tomat mencatat kenaikan tajam dari harga Rp25 ribu menjadi Rp50 ribu per kilogram. 

Sementara itu, harga bawang merah Jawa kini mencapai Rp50 ribu per kilogram, melonjak drastis dari harga sebelumnya Rp30 ribu per kilogram. 

Kenaikan serupa juga terjadi pada bawang putih, yang sebelumnya dijual Rp35–40 ribu, kini dibanderol Rp50 ribu per kilogram.  

“Stok barang dari luar berkurang, jadi harga naik,” ujar Nor, salah seorang pedagang di Pasar Ranai.

Baca juga: Real Count Hasil Penghutungan Suara Pilkada Natuna 2024, CERMIN 20.177, WSRH 18.503 Suara

  
Meskipun harga bawang dan tomat melonjak, sebagian besar jenis sayuran dan cabai tergolong stabil.

Cabai merah panjang dijual dengan harga Rp70 ribu per kilogram, sedangkan cabai rawit dan cabai hijau berada di angka Rp75 ribu per kilogram. 

Harga ini dianggap masih dalam batas wajar oleh para pedagang.  

Pedagang lain Sarah, juga memastikan bahwa beberapa sayuran segar tetap dijual dengan harga terjangkau. 

Misalnya, kol dihargai Rp18 ribu per kilogram, sementara bayam, kangkung, kacang panjang, dan daun singkong dapat dibeli Rp5 ribu untuk tiga ikat.  

Namun, ada kekhawatiran terkait kelangkaan sawi di pasaran akibat cuaca buruk yang menyebabkan banyak petani gagal panen.  

Baca juga: Daftar Lengkap Calon Unggul di Pilkada Kepri 2024, Ansar -Nyanyang hingga Roby - Deby

Kendati menghadapi kenaikan harga pada sejumlah komoditas, para pedagang berharap situasi ini tidak berlangsung lama. 

“Kami semua berharap pasokan kembali normal, agar harga-harga bisa turun lagi,” ujarnya.  

Dengan harga sayuran segar yang masih terjangkau, warga tetap bisa memenuhi kebutuhan dapur mereka.

Namun, perhatian khusus terhadap pasokan dan cuaca tetap menjadi kunci untuk menghindari lonjakan harga lebih lanjut. (Brf).

(TRIBUNBATAM.id/Birri Fikrudin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved