Sempat Mangsa Ayam, Ular Piton 3,5 Meter Dievakuasi Dari Kebun Milik Warga Natuna

Ular piton sepanjang 3,5 meter tiba-tiba muncul dan mengejutkan warga di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (29/9) dini hari

Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Dewi Haryati
Tribunbatam/Istimewa
EVAKUASI ULAR PITON - Tim Damkar Natuna saat berhasil menjinakkan ular piton sepanjang 3,5 meter yang masuk permukiman warga Air Batu, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (29/9/2025) dini hari. 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Ular piton sepanjang 3,5 meter tiba-tiba muncul dan mengejutkan warga di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (29/9/2025) dini hari.

Hewan melata yang dikenal dengan lilitan mematikan itu, dievakuasi tepat di kebun milik warga bernama Wanto di Dusun Air Batu, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur

Ular tersebut berhasil dijinakkan oleh tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Natuna, setelah menerima laporan dari warga sekitar. 

Pada pukul 03.20 WIB, tim langsung bergegas menuju lokasi. 

Setibanya di lokasi, tim berjibaku menggunakan tongkat pencapit khusus dan berbekal alat penerangan.

Tak butuh waktu lama, ular jumbo itu berhasil diamankan meski berada di atas dahan pohon.

Bahkan, tim mendapati ular tersebut sempat memangsa dan melilit seekor ayam milik warga.

Kasi Sarpras Pengolahan Data dan Informasi Disdamkarmat Natuna, Nurhakim, mengatakan ular piton saat dievakuasi berada tepat di atas pohon.

"Kami mendapat laporan dari warga sekitar. Laporan tersebut ditindaklanjuti dengan menurunkan petugas ke lokasi. Petugas berhasil mengamankan ular piton sepanjang 3 meter lebih," ujarnya kepada Tribunbatam.id, Senin pagi. 

Ia menyebut, evakuasi berlangsung cepat. Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 03.25 WIB, dan lima menit kemudian ular langsung tak berkutik. 

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini.

"Hanya saja ditemukan ayam satu ekor yang sempat dimangsa, namun dari mana asal ayam itu tidak diketahui," kata Nurhakim.

Disdamkarmat mengimbau warga untuk tetap waspada dengan kemunculan hewan liar dipermukiman. 

"Kami mengimbau, warga untuk tetap waspada serta segera melaporkan kepada petugas apabila menemukan satwa liar berbahaya di lingkungan tempat tinggal masing-masing," ujarnya.

(Tribunbatam.id/birrifikrudin

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved