3 Fakta Kasus Penikaman di Sekupang Batam Saat Duo Karyawan Minimarket Duel

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Insiden penikaman terjadi di depan grosir Budimart, kawasan Cipta Land, Sekupang, Jumat (29/11) pagi sekitar pukul 10.40 WIB.

Penikaman terjadi saat dua karyawan minimarket itu terlibat perkelahian pada Jumat pagi.

Dua karyawan yang terlihat perkelahian itu adalah Muhammad Iqbal (19 tahun) dan Muhammad Ikhsan (22 tahun).

Perkelahian itu membuat pengunjung yang sedang berbelanja berhamburan keluar toko.

Perkelahian terhenti ketika salah satu dari mereka (Ikhsan) kena tusuk yang membuat darah bercederan di lantai toko.

Pelaku penusukan Iqbal melarikan diri dari lokasi setelah itu. 

Baca juga: 7 Berita Populer Hari Ini, 2 Karyawan Minimarket Duel di Batam, 1 Kena Tikam, Tabrakan Kapal di Riau

Berikut beberapa fakta kejadian perkelahian yang berakhir penikaman yang terjadi Jumat pagi lalu di Sekupang.

1. Penyebab perkelahian

Peristiwa penikaman terhadap karyawan minimarket ini diduga dipicu perselisihan akibat sebatang rokok.

Agus, saksi mata di lokasi kejadian, mengatakan, sebelum penikaman terjadi, kedua pemuda karyawan minimarket itu terlihat bertengkar di depan toko.

"Sekitar pukul 09.40 WIB, saya melihat korban dan pelaku berkelahi menggunakan pisau."

"Saya berusaha melerai, tapi korban sudah bersimbah darah."

"Setelah itu, kami segera membawa korban ke Puskesmas, sementara pelaku melarikan diri dari lokasi," ujar Agus, Sabtu (30/11/2024).

Baca juga: Pelaku Penikaman Karyawan Minimarket di Batam Dibekuk Polisi di Kos-kosan Tiban

Menurut rekan korban, insiden ini dipicu pertengkaran sehari sebelumnya. 

Pada Kamis (28/11/2024) malam, korban dan pelaku sempat terlibat adu mulut terkait rokok.

"Korban meminta rokok, tapi pelaku tidak memberikannya. Dari situ, mereka bertengkar sambil membawa senjata tajam, tapi sempat dilerai dan disuruh pulang," ungkapnya.

2. Polsek Sekupang dalami motif pelaku

Kapolsek Sekupang, Kompol Benhur Gultom, membenarkan peristiwa penikaman tersebut. 

Korban yang mengalami luka tusukan di beberapa bagian tubuh masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Kami akan mendalami motif sebenarnya dari kejadian ini," tambahnya.

Baca juga: Kronologi Penikaman Karyawan Minimarket di Batam Oleh Rekan Kerjanya, Diduga Karena Rokok

3. Pelaku ditangkap di Kosannya di Tiban

Kejadian ini dilaporkan oleh petugas kesehatan Puskesmas Patam Lestari yang menerima korban sekitar pukul 10.30 WIB.

Setelah mendapatkan laporan dari Puskesmas, Bhabinkamtibmas segera menghubungi Kanit Reskrim Polsek Sekupang. 

Tim opsnal langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) di Grosir Budi Mart dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. 

Berdasarkan informasi yang diperoleh, pelaku Iqbal, diketahui telah melarikan diri ke kos-kosannya di kawasan Tiban II.

Polisi lalu melakukan pengejaran.

Sekira pukul 11.30 WIB, Unit Reskrim Polsek Sekupang menangkap Iqbal di tempat tinggalnya.

Saat ditangkap, tak ada perlawanan, pelaku hanya bisa terdiam.

Baca juga: Usai Tikam Rekan Kerja, Iqbal Langsung Lari ke Kosan, Korban Alami Tiga Luka Tusukan di Tubuhnya

Penangkapan pelaku dipimpin langsung Kapolsek bersama Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Iptu Ridho Lubis.

Kapolsek Sekupang, Kompol Benhur mengatakan dari interogasi awal, pelaku mengakui perbuatannya dan mengungkapkan bahwa ia menyerang korban menggunakan pisau dapur. 

“Pelaku telah kami amankan, dan senjata yang digunakan, yaitu pisau dapur, sudah dijadikan barang bukti bersama pakaian korban dan pelaku serta rekaman CCTV dari lokasi kejadian," ujar Benhur.

"Pelaku sudah mengakui perbuatannya dan saat ini masih dimintai keterangan lebih lanjut."

"Kasus ini kami tangani sebagai penganiayaan berat," ujar Kompol Benhur.

Pelaku sudah dibawa ke Mapolsek Sekupang untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

( tribunbatam.id/bereslumbantobing )

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News