GUS MIFTAH MUNDUR

Gus Miftah Mundur Dari Utusan Presiden, Pekan Depan Akan Bertemu langsung Dengan Prabowo Subianto

Sementara itu, Istana melalui Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengaku menghormati keputusan Miftah Maulana.

Editor: Eko Setiawan
Kompas.com
Gus Miftah menjadi Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto di Bidang Keagamaan. 

"Oleh karena itu, sebagai seorang pendakwah dan pelayan umat, saya merasa bahwa pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia tidak terbatas hanya pada satu jabatan semata, tetapi mencakup ruang di mana saya dapat memberikan manfaat," ujarnya sambil berurai air mata.

Selanjutnya, Miftah berterima kasih kepada Prabowo atas jabatan yang sudah diberikan kepadanya sebagai Utusan Khusus Presiden.

Pasalnya, jabatan yang diberikan kepadanya oleh Prabowo telah membuat derajatnya naik dan menjadi anugerah tersendiri baginya.

"Saya mohon maaf kepada Bapak belum bisa menjadi sesuai yang Bapak harapkan dari saya. Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden karena saya belajar menjadi seorang ksatria dari Bapak Presiden," terangnya.

Sambil menangis, Miftah pun meminta maaf kepada masyarakat atas segala kesalahan yang telah dia perbuat secara sadar atau tidak sadar.

Miftah berjanji akan terus belajar dari peristiwa ini dan ingin tetap berkontribusi bagi bangsa dan negara sebagai seorang pendakwah.

"Sebagai seorang pendakwah, saya akan tetap membawa pesan kesatuan, toleransi, dan semangat kebangsaan. Menjadikan keberagaman, sebagai kekuatan dan bukan sebagai alasan untuk memecah belah," ungkapnya.

Viral dan Dapat Hujatan

Sebelumnya, viral video Gus Miftah dianggap menghina seorang pedagang es teh keliling saat acara keagamaan.

Peristiwa itu terjadi saat acara pengajian Magelang Bersholawat, 20 November 2024 lalu, dan viral di sosial media.

Awalnya, tampak seorang pedagang es teh dan air mineral kemasan berdiri menjajakan dagangan di acara pengajian.

Tampak dirinya membawa dagangannya tersebut dengan sebuah baki di atas kepalanya.

Lantas, sebagian hadirin di acara itu meminta Gus Miftah memborong dagangan pedagang tersebut.

Respons Gus Miftah inilah yang menjadi sorotan.

Gus Miftah dengan nada mengolok-olok pedagang tersebut lantas melontarkan perkataan yang dianggap tidak pantas.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved