Masuk Musim Angin Utara, Sat Polairud Beri Imbauan terkait Cuaca Ekstrem di Tanjungpinang
Sat Polairud Polresta Tanjungpinang beri imbauan terkait keselamatan berlayar serta cuaca ekstrem, mengingat saat ini sudah masuk musim angin utara
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Sat Polairud Polresta Tanjungpinang memberikan imbauan keselamatan berlayar serta cuaca ekstrem.
Imbauan itu diberikan dengan melaksanakan patroli menyasar para nelayan, baik itu Anak Buah Kapal (ABK)/ jasa angkutan laut di wilayah perairan Tanjungpinang.
Kasat Polairud Polresta Tanjungpinang AKP Adiyanto mengatakan, adapun bentuk kegiatan ini yakni memberi imbauan keselamatan berlayar kepada jasa angkutan laut yang beroperasi di wilayah Tanjungpinang.
“Meliputi kapal nelayan, kapal penumpang dan pompong antar pulau agar pada saat berlayar memperhatikan kondisi cuaca. Dan apabila cuaca ekstrem atau cuaca buruk agar tidak melakukan kegiatan berlayar,” katanya, Jumat (13/12/2024).
Baca juga: Polres Natuna Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Jelang Musim Utara dengan Cuaca Ekstrem
Ia juga minta kepada kru kapal atau ABK saat berlayar di laut selalu menggunakan life jacket.
“Karena kita tidak tahu apa yang terjadi di laut saat cuaca ekstrem seperti ini. Kita tahu saat ini kondisi memasuki angin utara, sehingga saya menekankan untuk selalu menggunakan life jacket pada kru kapal, abk kapal dan penumpang,” ujarnya.
AKP Adiyanti pun mengimbau kepada nakhoda atau jasa angkutan laut agar memperhatikan muatan, agar tidak melebihi kapasitas muatan yang sudah ditentukan.
“Muatan kapal ini juga perlu diperhatikan. Jangan sampai di saat cuaca seperti ini tetapi muatan kapal melebihi atau overload yang bisa membahayakan kapal itu sendiri dan orang yang berada di dalam kapal,” imbuhnya.
Disebutkannya, ada nomor call center 110 Polresta Tanjungpinang yang bisa dihubungi jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada saat di laut.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Bayangi Anambas di Akhir Tahun, Sat Polairud Cek Alat Keselamatan Kapal
“Dari bentuk kegiatan yang kita laksanakan ini, semoga bisa memberikan pemahaman pentingnya keselamatan di laut, memperhatikan life jacket atau alat keselamatan lainnya yang masih layak untuk digunakan. Selalu memperhatikan prediksi prakiraan cuaca, serta tidak lupa berdoa untuk diberi keselamatan,” pungkasnya. (Tribunbatam.id/endrakaputra)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Usai Bintan, Proyek Ketahanan Pangan Maritim Polda Kepri Berlanjut di Madong Tanjungpinang |
![]() |
---|
Perbaikan Jalan Pelabuhan Kuala Riau Tanjungpinang Segera Dilakukan, Telan Anggaran Rp 4,5 Miliar |
![]() |
---|
Angin Kencang Rusak Rumah Warga di Tanjungpinang VIRAL, Imran Selamatkan Diri Dengar Suara Keras |
![]() |
---|
Data BPBD Bintan Rumah Warga Rusak Terdampak Angin Kencang, Tersebar di Lima Kecamatan |
![]() |
---|
Deretan Fakta Pompong Bawa Pegawai Kelurahan Penyengat Terbalik di Perairan Tanjungpinang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.