KM Lawit Dari Bintan Batal Berangkat Dampak Cuaca Buruk, Tiket Penumpang Dikembalikan
Keberangkatan KM Lawit dari Pelabuhan Kijang, Bintan, menuju Kabupaten Anambas dan Natuna resmi dibatalkan, Kamis (19/12), dampak cuaca buruk
Penulis: Yuki Vegoeista | Editor: Dewi Haryati
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Keberangkatan kapal Pelni KM Lawit dari Pelabuhan Kijang, Bintan, menuju Kabupaten Anambas dan Natuna di Kepri resmi dibatalkan.
Kapal yang dijadwalkan berlayar pada Kamis (19/12/2024) dengan tujuan Letung, Tarempa, dan Serasan itu terpaksa ditunda akibat kendala cuaca buruk.
PT Pelni Cabang Tanjungpinang memastikan pengembalian penuh biaya tiket kepada ratusan calon penumpang.
Pembatalan keberangkatan kapal ini membuat para calon penumpang kecewa. Salah satu penumpang, Ramadiyanto (19), menyampaikan kekecewaannya setelah mengetahui kabar tersebut.
Baca juga: Libur Nataru 2025, Dishub Natuna Siapkan KM Lawit sebagai Alternatif Transportasi
“Ya kecewa, tapi mau bagaimana lagi. Untungnya uang tiket dikembalikan penuh,” ujarnya, usai mengurus pengembalian tiket di Kantor Pelni Tanjungpinang pada Selasa (17/12/2024).
Ia juga mengaku sempat mendengar informasi dari petugas, terdapat masalah teknis pada mesin kapal.
“Jadi sekarang belum tahu saya mau pulang ke Tarempa pakai apa. Ada sih kapal Bukit Raya dan ferry, tapi kondisinya juga sulit karena angin kencang," kata Ramadiyanto.
Kepala Cabang Pelni Tanjungpinang, Putra Kencana, membenarkan cuaca ekstrem dan kendala teknis menjadi alasan utama pembatalan keberangkatan KM Lawit.
“Tidak ada kerusakan mesin, tapi karena cuaca buruk, KM Lawit langsung diarahkan ke Pontianak dan tidak singgah di pulau-pulau Kepri lebih dulu,” kata Putra.
Sebanyak 400 calon penumpang telah mendapatkan pengembalian uang tiket secara penuh.
Putra menambahkan, PT Pelni telah menyediakan alternatif kapal bagi calon penumpang yang ingin berlayar ke Anambas dan Natuna.
Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Lawit Mudik Nataru 2024, Lintasi Anambas Kepri Hingga Tanjung Priok
“Ada KM Sabuk Nusantara 48 yang berangkat pada 22 Desember dari Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, serta KM Bukit Raya yang dijadwalkan berangkat dari Kijang pada 28 Desember,” ungkapnya. (TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Benda Diduga Bom Dievakuasi Tim Jibom Polda Kepri, Jadi Tontonan Warga Tanjungpinang |
![]() |
---|
Polisi Sterilisasi Lokasi Penyimpanan Benda Mirip Bom di Tanjungpinang |
![]() |
---|
Polisi Tunggu Tim Jibom Polda Kepri Datang terkait Temuan Benda Mirip Bom di Tanjungpinang |
![]() |
---|
Nelayan Tanjungpinang Temukan Benda Mirip Bom Mortir saat Melaut, Begini Kronologinya |
![]() |
---|
Mantan Walikota Tanjung Rahma Diperiksa Kejari Selama 13 Jam hingga Rabu Malam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.