PPPK LINGGA 2024

SKTT Calon PPPK Kemenag 2024 di Lingga Diwarnai Mati Listrik hingga Hilang Sinyal

Sebanyak 31 peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) Calon PPPK Kemenag di Lingga, Selasa (17/12). Ujian sempat terkendala sinyal

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
SKTT Calon PPPK Kemenag 2024 di Lingga Diwarnai Mati Listrik hingga Hilang Sinyal - SKTT-PPPK-Kemenag-Lingga-2024.jpg
Tribunbatam.id/Dok. Humas Kemenag Lingga
SKTT - Sebanyak 31 peserta mengikuti SKTT Calon PPPK di Aula Kantor Kemenag Lingga, Daik, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Selasa (17/12/2024).
SKTT Calon PPPK Kemenag 2024 di Lingga Diwarnai Mati Listrik hingga Hilang Sinyal - Pemeriksaan-peserta-SKTT-Calon-PPPK-Kemenag-Lingga-2024.jpg
Tribunbatam.id/Dok. Humas Kemenag Lingga
PEMERIKSAAN - Pemeriksaan peserta calon PPPK Kemenag Lingga sebelum masuk ke Ruang ujian di Aula Kantor Kemenag Lingga, Daik, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Selasa (17/12/2024).

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Sebanyak 31 peserta calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kementerian Agama (Kemenag) 2024, di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), mengikuti Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT), Selasa (17/12/2024).

Pelaksanaan SKTT digelar di Aula Kantor Kemenag Lingga, Daik dan dibagi dalam dua sesi. Rinciannya, 20 peserta di sesi pertama dan 11 peserta di sesi kedua.

Namun, proses pelaksanaan sempat terkendala akibat hujan deras yang menyebabkan mati listrik, sehingga jaringan internet terganggu.

Meski demikian, panitia sigap mengatasi permasalahan tersebut.

Baca juga: Cegah Kecurangan, Saber Pungli Lingga Pantau Ujian PPPK 2024 di Aula Kantor Bupati

"Listrik mati, maka sinyal juga mati. Namun, panitia dapat sigap dan penuh keyakinan meyakinkan peserta untuk tetap tenang dan fokus mengerjakan soal dengan pindah provider," ujar seorang panitia, Nasir.

Seorang peserta ujian, Muh Hamka Syaifudin mengatakan, dirinya telah bekerja sebagai honorer penyuluh agama Islam selama lima tahun.

Ia menerangkan, persiapan dirinya ikut ujian itu dengan membaca contoh-contoh soal tentang moderasi beragama yang tersebar di internet.

Hamka mengakui, ia sempat deg-degan mengikuti kegiatan tes PPPK. Sebab ini merupakan pengalaman perdananya.

Ia menjelaskan, di ruangan ujian sempat terkendala hilang sinyal dikarenakan mati listrik.

"Begitu di dalam ruang ujian, ada sedikit kendala dan agak molor sedikit waktunya, tetapi Alhamdulillah semua bisa menyelesaikan soal-soal," kata Hamka kepada Tribunbatam.id, Rabu (18/12/2024).

Secara terpisah, Kepala Kantor Kemenag Lingga, Erman Zaruddin, memberikan semangat kepada para peserta untuk tetap fokus dalam mengerjakan soal.

Selain itu, Erman menyampaikan apresiasi kepada panitia yang telah bekerja keras menyiapkan pelaksanaan SKTT.

Baca juga: 1.218 Honorer Bintan Ikuti Ujian PPPK Selama Tiga Hari di Kota  Batam

"Terima kasih atas kerja sama dan dukungan dari semua panitia yang terlibat. Panitia sudah memberikan layanan terbaik kepada seluruh peserta. Semoga Allah SWT membalas kebaikan Bapak/Ibu semuanya," tambahnya.

Berdasarkan hasil rekapitulasi nilai SKTT, Muhammad Yusuf keluar sebagai peserta dengan nilai tertinggi, yaitu 74.

"Pelaksanaan ini diharapkan dapat memberikan hasil yang terbaik bagi semua peserta yang telah berjuang dalam proses seleksi," pungkasnya. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved